Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

Pemkot Surabaya bersama TP PKK Gelar Gebyar Vaksin Dosis Kedua untuk Disabilitas

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, menyapa dan menyemangati peserta vaksin

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menggelar Gebyar Vaksin Disabilitas di Kantor TP PKK Kota Surabaya, Jl Tambaksari No 11 Surabaya. Vaksinasi yang digelar selama dua hari itu, 29-30 September 2021, melayani vaksin dosis kedua sinopharm dan sinovac.

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, mengatakan, Gebyar Vaksin Disabilitas melayani dosis kedua Sinopharm dan Sinovac khusus penyandang disabilitas.

“Alhamdulillah hari ini (Rabu, 29/9) menggunakan vaksin sinopharm untuk penyandang disabilitas yang usianya 18 tahun ke atas. Untuk besok ada dosis kedua Sinovac untuk anak-anak penyandang disabilitas usia 12-17 tahun,” kata Rini saat meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksin Disabilitas, Rabu (29/9).

Rini menjelaskan, pihaknya menyasar sekitar 900 disabilitas untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua. Pada hari pertama menyasar sekitar 400-an disabilitas dan menggunakan vaksin Sinopharm. Pada hari kedua juga menyasar 400-an disabilitas yang akan menggunakan vaksin Sinovac.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan masing-masing kecamatan untuk mengumpulkan pesertanya. Jadi, mereka akan dijemput, pulangnya pun kita antarkan dan didampingi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, peserta vaksinasi itu merupakan disabilitas yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi dosis pertama di Kantor TP PKK pada 1-3 September lalu. Mereka berasal dari 31 kecamatan di Surabaya.

“Peserta vaksinasi itu sudah didata oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Jadi, kami mengambil datanya sesuai dengan data dari puskesmas,” terangnya.

vaksinasi disabilitas ini memiliki tantangan tersendiri. Sebab, beberapa peserta yang mengikuti vaksinasi mungkin takut jarum suntik. Ia menyebut, ada beberapa peserta yang tidak dapat hadir, sehingga akan dilakukan di rumah masing-masing. “Kendalanya, memang ada beberapa peserta yang takut disuntik,” ujarnya.

Bahkan, Rini juga menyempatkan menyapa, mengobrol, dan memberikan semangat kepada disabilitas yang mengikuti vaksinasi. “Ini vaksin yang kedua? Takut gak? Jangan takut ya. Semangat. Sehat selalu ya,” sapanya.

Melalui Gebyar Vaksin Disabilitas, Rini berharap Kota Surabaya segera masuk ke zona hijau. Hal itu juga menunjukkan kebersamaan di Kota Pahlawan dalam menangani pandemi Covid-19. (pur)

baca juga :

Konjen Jepang Optimistis Iklim Investasi di Surabaya Segera Pulih

Redaksi Global News

Liga 1: Aji Fokus Kembalikan Stamina Pemain Persebaya

Redaksi Global News

Terkait Omnibus Law Cipta Kerja, Puan Minta Masukan Ulama

Redaksi Global News