Global-News.co.id
Gaya Hidup Utama

Pelepasan Tukik Menandai Pembukaan Kembali Wisata Banyuwangi

Pelepasan tukik ke laut, di Pantai Cemara, oleh Bupati Banyuwangi bersama para pelaku wisata

BANYUWANGI (global-news.co.id) – Beberapa daerah di Jawa Timur mulai membuka objek wisatanya. Termasuk Kabupaten Banyuwangi yang telah membuka kembali pariwisatanya, Jumat (10/9). Ini ditandai dengan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, di Pantai Cemara, oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para pelaku wisata.

“Ini pas hari Jumat, hari yang baik. Melepas tukik ini memiliki filosofi kebebasan tapi penuh perjuangan. Pariwisata memang telah dibuka kembali, tapi semua kita kendalikan. Pembatasan jumlah pengunjung, aturan vaksin dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan disiplin prokes menjadi yang utama,” ujar Ipuk.

Ipuk kembali mengingatkan agar para pelaku wisata dan pengelola destinasi untuk benar-benar menaati peraturan dan protokol kesehatan. “Kuncinya harus disiplin. Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Disiplin menaati peraturan. Kalau kita lengah, tidak disiplin, nanti yang rugi kita sendiri karena bisa-bisa ada lonjakan Covid-19 lagi,” pinta Ipuk.

Ipuk menjelaskan tiap pekan akan ada evaluasi. Bila ada pengelola destinasi wisata yang tidak disiplin menerapkan peraturan, akan dievaluasi.Laporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sudah lebih dari 90 persen pengelola wisata divaksin. “Saya minta dituntaskan dalam waktu dekat ini, kecuali yang memang karena alasan kesehatan belum bisa divaksin,” tutur Ipuk.

Di Pantai Cemara para pelaku wisata yang tergabung dalam Asosiasi Pariwisata Banyuwangi (APB) melakukan pembubuhan tanda tangan komitmen bersama untuk disiplin menaati peraturan dan menjalankan protokol kesehatan di destinasi wisata.

Pembukaan kembali pariwisata ini disambut gembira oleh para pelaku wisata. Ketua Asosiasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Banyuwangi, Abdul Aziz, mengaku siap menerapkan disiplin prokes demi melindungi semua pengunjung dan pengelola wisata.

Kepala Dinas Pariwisata MY Bramuda menambahkan, tidak semua destinasi yang dibuka. “Sementara terdapat 15 destinasi yang dibuka, dari 64 destinasi yang ada di Banyuwangi. Memang tidak semuanya. Ini hasil dari survei teman-teman asosiasi,” kata Bramuda.

Ke-15 Destinasi itu mayoritas wisata alam di antaranya, Kawah Ijen, Pulau Merah, Alas Purwo, Sukomade, Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari, Bangsring Underwater, Pantai Cacalan, Pantai Cemara, Pantai Mustika, Teluk Hijau, dan lainnya. “Untuk wisata kolam renang berdasarkan instruksi dari pusat, di Level 2 masih belum boleh dibuka,” kata Bramuda. (ayu, ins)

baca juga :

Cheng Hoo-PWM Jatim Siap  Jalin Sinergi di Berbagai Bidang

gas

Berkah Ramadan, Baznas Beri Santunan Anak Yatim dan Pedagang Kaki Lima

Redaksi Global News

Piala Asia 2023: Gol Bunuh Diri Hananov Bawa Yordania ke Semifinal

Redaksi Global News