BLORA (global-news.co.id) – Artikel yang diberi judul Low Resistivity Recervoir merupakan karya Yazid Erga Kurniawan dan Ali Abdoel M. Nasution. Keduanya adalah mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas yang mempertandingkan karyanya itu di ajang Student Article Competition.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh SPWLA (Society of Petrophysicists and Well Log Analists) Indonesia Chapter. Dengan jadwal pengumpulan artikel dimulai pada Juli 2021 dan diperpanjang hingga 19 Agustus 2021.
Karya tulis yang dikirimkan, dinilai dari segi orisinalitas, informasi teknik, simplicity, hingga seberapa baik penulisan artikel ini dibuat.
Pengumuman pemenang dilakukan melalui website resmi SPWLA Indonesia Chapter pada tanggal 22 Agustus 2021, dengan menampilan nama Yazid Erga Kurniawan dan Ali Abdoel M. Nasution berada di posisi teratas atau juara 1.
“Saya pribadi jujur ini merupakan perlombaan pertama yang saya ikuti dan saya sangat kaget menjadi juara bersama Ali sebagai tim,” ujar Yazid bersemangat.
Kesuksesan ini, kata dia, berkat arahan dan bimbingan dari para dosen. “Kedua dosen yang kami hormati, Bapak Sulistyono dan Bapak Arya Dwi Candra,” kata dia.
Menurut dia, merekalah yang lebih patut diberikan apresiasi lebih atas dedikasinya. Untuk mengembangkan kualitas dan prestasi dari mahasiswa, khususnya di Prodi Teknik Produksi Migas. “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau sekalian,” ungkap Yazid.
Senada disampaikan Ali Abdoel, atas prestasi yang diraihnya. “Ahamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menjadi juara di kompetisi penulisan artikel pertama saya,” kata dia.
Ali mengaku, ikut kompetisi ini atas ajakan teman rekannya, Yazid. Prestasi ini, kata dia, diperoleh atas dukungan dari teman dan bimbingan dari dosen.
“Saya berharap dapat terus mengembangkan diri dan memberikan prestasi yang lebih banyak lagi untuk Himpunan Mahasiswa Eksplorasi dan Produksi, juga kampus kita PEM Akamigas,” katanya.
Ketua Program Studi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas Arya Dwi Candra yang mengawal dan membimbing proses penyusunan artikel ini bersama Sulistiyono juga mengungkapkan kebanggaan atas prestasi anak didiknya.
Prestasi ini, lanjut dia, tidak lepas dari usaha mahasiswa yang gigih untuk belajar terkait petrophysics dan analisis well logging di industri Migas. Serta dukungan maksimal dari Dosen Teknik Produksi Migas.
“Lomba sebenarnya bisa dijadikan ajang mencari ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Jadi ayo maksimalkan kesempatan yang ada dengan menghasilkan hal-hal yang produktif terutama mengikuti perlombaan, baik tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. (rno)