BEKASI (global-news.co.id) – Tim Elang Jawa PSS Sleman kembali menelan kekalahan kedua beruntun dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Kali ini tim berjuluk Elang Jawa dibungkam Persebaya Surabaya 1-3 pada pekan kelima di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/9) malam.
Gawang PSS sudah jebol dua kali pada babak pertama melalui aksi Taisei Marukawa (menit 7) dan Ricky Kambuaya (menit 15). PSS punya kesempatan membalas gol melalui eksekusi penalti Eduardo Jose Barbosa atau Juninho menit ke-60. Namun bola menghantam mistar gawang Persebaya.
Elang Jawa akhirnya memperkecil kedudukan lewat gol mantan pemain Persebaya, Irfan Jaya menit ke-87. Justru PSS kembali kecolongan gol kedua yang dicetak Taisei Marukawa pada penghujung pertandingan.
Pelatih PSS, Dejan Antonic memberikan komentar mengenai hasil negatif yang didapat timnya. Ia mengakui kekalahan dari Persebaya dan cukup menyayangkan kegagalan penalti yang diambil Juninho.
“Selamat untuk Persebaya. Babak pertama kami kurang maksimal, kecolongan gol ketiga. Babak kedua sudah jauh lebih bagus, kalau mungkin bisa mencetak gol penalti, hasilnya bisa berubah,” kata Dejan Antonic usai pertandingan.
“Inilah sepakbola dan harus berbenah ke depannya,” imbuh mantan pelatih Madura United dan Persib Bandung.
Sementara itu, gelandang PSS, Fitra Ridwan turut menanggapi performa timnya yang sebenarnya sudah tampil maksimal. Ia pun meminta rekan-rekannya untuk melupakan hasil kontra Persebaya dan menatap pertandingan selanjutnya.
Pada laga selanjutnya, PSS dijadwalkan bertemu Persik Kediri, Minggu (3/10). Kemenangan akan dapat membuat PSS menjauhi papan bawah. Karena saat ini PSS berada di peringkat ke-15 dengan empat poin. Cukup rawan mendekati zona degradasi.
“Kami sudah berusaha maksimal dan fokus ke pertandingan berikutnya. Lupakan hasil malam ini karena laga sudah selesai, untuk selanjutnya konsentrasi melawan Persik,” kata Fitra Ridwan. (lib, san)