SURABAYA (global-news.co.id) – Dengan mengendarai sepeda motor vespa, Waliota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Rabu (8/9). Tiba di tempat tersebut, Walikota Eri melihat berbagai bahan bekas yang dimanfaatkan untuk mempercantik bozem. Kawasan bozem jadi indah dengan bunganya yang bermekaran.
Bahkan, Walikota Eri juga sempat mencoba sepeda air di bozem tersebut. Ia mencoba menelusuri beberapa bagian di tempat itu hingga memberikan pengarahan untuk mengembangkan bozem.
Pada kesempatan itu, dia mengaku kaget karena tempat itu sekarang sudah bagus dan indah. Bahkan, sudah ada tempat bermain anak hingga wahana sepeda air. Makanya, ia pun memastikan akan terus mengembangkan wilayah itu menjadi destinasi wisata di Kota Surabaya.
“Nanti saya akan mengundang semuanya yang ingin berinvestasi di tempat ini. Contohnya akan dikembangkan oleh PT ini seperti CSR gitu. Nanti dia sekaligus menjadi bapak asuhnya UMKM yang jualan di sini,” kata Cak Eri–sapaan akrab walikota.
Ia juga menegaskan, di tempat tersebut sudah ada wahana bermain anak-anak, kemudian ada pula sepeda airnya. Ke depan, ia memastikan akan membuat track untuk sepeda dan juga di tengahnya akan dibuatkan gazebo tempat makan. “Jadi, nanti UMKM-nya yang berjualan di sini. Insya Allah yang masuk ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), baik dari Medokan Sawah maupun dari Gunung Anyar kita kumpulkan dan tempatnya di sini,” kata dia.
Jika nanti ramai, lanjut dia, ada parkirannya yang juga masuk ke koperasi, ada UMKM yang berjualan, pasti pendapatan warga jauh lebih meningkat. Apalagi, di tempat tersebut ada bekas box culvert yang dimanfaatkan menjadi pot, pipa dibuat pot bunga, dan beberapa bahan bekas lainnya yang dimanfaatkan untuk mempercantik tempat itu.
“Inilah yang saya bilang kepada teman-teman, harus kreatif dan inovatif, dan ternyata teman-teman bisa, misalkan memanfaatkan sisa pipa dijadikan pot, dan bekas box culvert jadi pot bunga. Jadi, sekarang tinggal Pemkot Surabaya bagaimana keseriusannya, termasuk saya. Kalau pariwisata di Surabaya tidak jalan, ya saya yang salah, sehingga saya harus bisa mengubah dan memasarkan bagaimana tempat ini menjadi tempat wisata untuk keluarga,” ujarnya.
Dia ingin warga Surabaya bisa sejahtera dan ada tempat wisata murah untuk keluarga tapi bagus. Sebab, dia tidak ingin ada wisata murah, tapi tidak bagus kualitasnya. “Makanya, kita harus bisa memaksimalkan yang terbaik dan bisa dinikmati oleh warga,” kata dia.
Walikota Eri menambahkan, di wilayah tersebut ada 16 hektar dan ada 3 hektar lagi yang berhimpitan, sehingga ke depan saluran itu akan dihubungkan antara satu dengan lainnya. “Tapi nanti kita akan hitung lagi dan kita gambar dulu. Yang penting warga harus segera bisa berjualan di sini,” katanya. (pur)