BOJONEGORO (global-news.co.id) – Inovasi dan kreativitas warga Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, terus berjalan. Kali ini para petani di desa tersebut mengembangkan budi daya jambu air varietas citra arum. Kebun jambu air ini menjadi destinasi wisata baru di Bojonegoro.
Budi daya jambu air ini dipelopori oleh Taufiq, warga Desa Sumberarum yang kemudian mengajak petani lain menanam jambu citra tersebut.
Menurut Taufiq, setelah ada satu petani turut berkecimpung menanam jambu citra, mulai banyak kebun-kebun baru yang juga ikut serta menanam varietas itu. “Bibit jambu saya kasih gratis,” ungkapnya.
Saat ini sudah tiga tahun berlalu, panen pertama berhasil mendapat 1,5 kuintal, dan yang baru saja panen dapat 3 kuintal. Total ada 36 pohon di tuju titik, namun yang sudah produksi buah ada dua titik. Untuk omzet sekali panen satu pohon usia 3 tahun sekitar 30 – 40 kilogram. Harga perkilogram Rp 24 ribu.
“Bisa dikalikan dari jumlah pohon jambu air yang berbuah. Tahun ini ada penambahan tiga titik, bibit akan saya kasih semua,” tandasnya.
Tahun ini sudah ada enam petani yang dia ajak menjadi petani jambu. Masing-masing memiliki kurang lebih 30 pohon. Untuk bibit pun, Taufiq mengaku tidak ambil dari luar. Murni dari cangkokan sendiri untuk menjaga kualitas yakni dengan indukan yang sama.
Untuk pembelian satu atau dua bibit akan tetap diberikan untuk luar Desa Sumberarum. Namun untuk pembelian dalam jumlah banyak tidak dilayani oleh Taufiq dengan alasan menjaga citra arum khas Desa Sumberarum agar tidak dikuasai pemilik modal, kecuali di esa ini sudah terpenuhi.
Ia memperkirakan, sekitar tiga tahun lagi kebun jambu citra arum sudah bisa dikunjungi. “Ya sekitar tiga tahun lagi, InsyaAllah sudah layak untuk dikunjungi,” kata Taufiq. (kmf, boe)