Global-News.co.id
Madura Utama

‘’Exceed” Rokok Ekspor Perdana Binaan Bea Cukai-Pemkab Pamekasan

Bambang Budiyanto

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Perusahaan rokok local di Pamekasan ternyata sudah ada yang berhasil memproduksi rokok kualitas ekspor. PR Ayunda di Desa Jarin Kecamatan Pademawu, minggu depan akan mengekspor rokok bermerek Exceed, kemasan Sigaret Kretek Mesin (SKM) 12 batang ke negeri Jiran Malaysia.

“Mohon dukungannya insya Allah Minggu depan kami akan ekspor perdana rokok produk kami ke Malaysia, “ ujar Bambang Budiyanto, Direktur PR Ayunda, saat ditemui di acara pembukaan pelatihan Linting Rokok tahap II yang digelar Pemkab Pamekasan, Selasa (28/9/21) .

Exceed produk PR Ayunda menjadi pilihan pengusaha Malaysia dari sekian rokok produk PR Ayunda. Buyer dari negeri jiran itu telah membayar uang muka. Dokumen untuk proses ekspor sudah lengkap hanya tinggal Surat Keputusan (Skep) dari Kantor Bea Cukai untuk rokok merek ekspor.

“Karena di sana permintaan rokok merek Exceed regular punya PR Ayunda, cigarette kretek mesin. Pembeli kami sudah ada, malah sudah bayar uang tanda jadi, kita masih nunggu Skep dari Kantor Bea Cukai yaitu Skep untuk merek ekspor, kalau dokumen lainnya insya Allah sudah lengkap,” ujar Bambang.


Untuk ekspor perdana ini, kata Bambang, yang akan dikirim masih baru 120.000 batang rokok. Karena pada tahap pertama ini buyer di Malaysia, masih ingin menyebarluaskan merek Exceed tersebut. Nanti setelah itu tiap bulannya buyer telah meminta 500 karton yang isinya 2000 bal yang terdiri dari 9,6 juta batang rokok.

Karena permintaan per bulannya cukup banyak, lanjut Bambang, maka nanti akan membutuhkan produksi yang serius untuk memenuhi kebutuhan ekspornya. Karena itu dia memastikan nanti akan menambah karyawan baru lagi pada bagian atau tenaga packing.

“Kita mengutamakan tenaga kerja local tidak mengutamakan pakai mesin untuk packingnya, karena kami memang dari awal membuka perusahaan itu untuk membantu meringankan beban Pemkab dalam mengatasi pengangguran,” ungkapnya.

Keberhasilan membuat rokok produk ekspor ini, kata Bambang, tidak lepas dari bantuan dan pembinaan dari Pemkab Pamekasan dan Kantor Bea Cukai Madura. Menciptakan rokok kualitas ekspor, baik dari kualitas maupun administratifnya tidak sulit.

Kantor Bea Cukai Madura, katanya, banyak membantu kepentingan administrasi, pengurusan merek ekspor. Hal yang sama juga bantuan yang diberikan Pemkab Pamekasan terkait dengan soal perizinan dan kualitas produk.

“Regulasi yang harus dilalui untuk melakukan ekspor, sudah lengkap secara perizinan ekspor, cuma tinggal satu langkah lagi yakni surat keputusan merek ekspor masih nunggu desain dari percetakan, dan insya Allah besok sudah selesai,” tuturnya.

“Insya Allah pada ekspor perdana nanti akan ada upacara seremonial, kami akan undang kepala Bea Cukai Madura , Forkopimda. Ini suatu bentuk keseriusan dari PR Ayunda bahwasannya binaan Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai Madura ada yang bisa nembus pasar ekspor,” pungkasnya. (mas)

baca juga :

Antisipasi Munculnya Perusahaan Rokok Ilegal, Satpol PP Gelar Sosialisasi DBHCT

gas

Bila Kondisi Tenang, Sopir Vanessa Angel Akan Diperiksa

Redaksi Global News

ITS Kirimkan Disinfection Chamber ke RSUA

Redaksi Global News