Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Metro Raya Utama

Dukung Penanganan Covid-19, Pemkot Surabaya Terima Bantuan Beras hingga Probiotik

Bantuan 1.250 kilogram beras dan 1.001 botol probiotik Pro EM-1 (foto bawah), serta 700 paket minuman herbal terdiri nutrijell dan anget sari.

SURABAYA (global-news.co.id) – Gotong-royong dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 terus ditunjukkan seluruh elemen yang ada di Kota Surabaya. Dukungan itu, salah satunya diwujudkan dengan pemberian bantuan melalui ‘Surabaya Peduli’ untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.

Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari tiga stakeholder atau perusahaan. Bantuan itu terdiri dari, 1.250 kilogram beras dari PT Jaya Tirta Esa Abadi. Kemudian 1.001 botol probiotik Pro EM-1 dari PT Agro Mitra Alimentari (PT AMA). Kemudian, 700 paket minuman herbal terdiri nutrijell dan anget sari dari PT Forisa Nusapersada.

Secara simbolis, bantuan tersebut diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, M Ikhsan, mewakili Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (8/9).

“Alhamdulillah kita kembali dapat bantuan dari masyarakat, hari ini dari beberapa pengusaha. Ada beras satu ton lebih, ada minuman herbal serta probiotik,” kata Ikhsan panggilan lekatnya.

Ikhsan mengungkapkan, selama ini probiotik memang digunakan pemkot untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Oleh sebab itu, pihaknya bersyukur bantuan berupa probiotik kembali didonasikan oleh salah satu stakeholder melalui Surabaya Peduli. “Probiotik kita pakai untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Tadi juga bantuan berupa minuman herbal segala macam,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya itu juga memastikan, distribusi bantuan ini bakal menyasar pada warga yang membutuhkan, terutama terdampak pandemi Covid-19. Calon penerima bantuan itu sebelumnya telah terdata dari masing-masing kelurahan dan kecamatan. Bahkan, apabila warga yang membutuhkan bantuan dan belum terdata, bisa pula mengajukan sendiri melalui aplikasi Usul Bansos.

“Pak Walikota Eri Cahyadi sudah membuat aplikasi. Melalui aplikasi itu, warga juga bisa mendaftarkan dirinya sendiri, tetangga atau saudara apabila belum mendapatkan dan membutuhkan bantuan sembako dari Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Bantuan 1.001 botol probiotik Pro EM-1 guna mendukung penanganan Covid-19 di Surabaya

Sementara itu, Ikhsan menyebut, khusus untuk probiotik, akan digunakan pemkot untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Baik yang sedang menjalani perawatan di rumah sehat, Hotel Asrama Haji (HAH) maupun rumah sakit.

Di tempat yang sama, Direktur PT Agro Mitra Alimentari (PT AMA), Apt. Ge Recta Geson menyampaikan, pihaknya mendonasikan 1001 botol Pro-Em1 dengan ukuran 473 mililiter. Bantuan probiotik senilai total Rp350 juta, ditujukan untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19 di Surabaya.

“Harapannya ini bisa diberikan kepada pasien Covid-19 yang menjalani isoman. Seperti dirawat di isolasi terpadu maupun yang dirawat di rumah sakit. Satu botol harga ritelnya Rp350 ribu, kalau 1000 botol sekitar Rp350 juta,” kata Ge Recta Geson.

Menurutnya, dalam penanganan pandemi, Pemkot Surabaya tidak bisa bekerja sendiri. Karenanya, dibutuhkan dukungan dari semua elemen termasuk seluruh stakeholder yang ada di Surabaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian butuh partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu, PT AMA tergerak untuk memberikan CSR dengan mendonasikan Pro EM-1 ini kepada Pemkot Surabaya seperti yang sudah kami lakukan juga ke Bangkalan, Kudus, dan Malang,” ujarnya. (pur)

baca juga :

Porprov VIII/2023: Kota Surabaya Tak Terkejar dengan 108 Emas

Redaksi Global News

Menparekraf Berharap Lumajang Segera Pulih, Terjunkan Tim Manajemen Krisis

Redaksi Global News

Said Aqil Siraj: Islam Itu Agama Damai

gas