Global-News.co.id
Madura Utama

Danrem-Bupati Kompak Angkut Batu Proyek TMMD ke- 112 di Pamekasan

Danrem Bhaskara jaya bersama Bupati Badrut Tamam ikut angkut batu di lokasi proyek garapan TMMD di Pamekasan.

PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersama melaksanakan program tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke-112 di Dusun Pongpongan Desa Rangperang Daya Kecamatan Proppo.

Acara pembukaan TMMD dengan tema ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ tersebut bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati dihadiri oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Rabu (15/9/2021). Yang menarik, dalam kegiatan ini tampak Danrem Bhaskara Jaya bersama Bupati Baddrut Tamam ikut angkut batu di lokasi proyek garapan TMMD di Pamekasan tersebut.

“Target TMMD yang jelas hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bentuk bangunan, bentuk proyek itu sudah direncanakan,” kata Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo saat berada di lokasi TMMD.

Dia berharap, hasil dari program TMMD berupa pengeboran, pavingisasi, pembangunam rumah tak layak huni serta pembangunan lainnya bisa dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat. Karena tujuan dari program tersebut untuk memberikan kenyamanan serta kesejahteraan bagi masyarakat.

“Hasil secara keseluruhan yang telah dilaksanakan dalam TMMD ini bisa dinikmati masyarakat dan juga bisa dipelihara oleh masyarakat. Jangan sudah selesai, begitu dipakai tidak dipelihara. Karena ini upaya kita, dan upaya pak bupati meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan desa tersebut guna meninggatkan semangat gotong royong yang menjadi budaya luhur bangsa Indonesia, namun saat ini mulai pudar di tengah tengah masyarakat.

“Karena ini kepentingan masyarakat diharapkan kerja sama, gotong toyong, masyarakat itu membantu dalam pelaksanaannya, karena sifat kegotong royongan kita merupakan budaya yang sudah sejak dulu, sehingga bisa ditimbulkan kembali,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, melalui program itu TNI bisa lebih dekat dengan masyarakat agar segala sesuatu yang menjadi persoalan di tingkat bawah bisa teratasi dengan baik, tanpa ada gejolak yang berarti berkat menumbuhkan semangat gotong royong tersebut.

“Diharapkan dengan kegotong royongan akan cepat selesai, ikhlas tanpa ada beban dan merasa tertekan. Kemudian menimbulkan motivasi yang cukup tinggi dan meningkatkan kerja sama satu sama lain,” pungkasnya. (mas)

baca juga :

Laskar Joko Tingkir Waspadai Militansi Persiraja

Redaksi Global News

Krisis di Sri Langka, WNI Beberkan Antre BBM hingga 3 Hari

Skema KIP Kuliah 2021 Diubah, Biaya Pendidikan dan Hidup Lebih Tinggi

Titis Global News