BEKASI (global-news.co.id) – Kurang solidnya lini pertahanan Persebaya menjadi salah satu koreksi coach Aji Santoso. Tim ‘Bajul Ijo’ Persebaya Surabaya membuka laga perdana BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil kurang memuaskan.
Saat menghadapi Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/9), skuad Bajul Ijo takluk dengan skor menyolok 1-3. Pelatih Aji Santoso menyoroti penampilan lini pertahanan tim. Menurutnya kesalahan yang dibuat pemainnya di lini pertahanan sendiri membuat timnya kebobolan.
Lini pertahanan tim berjuluk Bajul Ijo itu pun menjadi fokus evaluasi dan koreksi yang dilakukan Aji Santoso. Dia berharap di laga selanjutnya lini belakang timnya bisa bermain disiplin dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri yang bisa berujung gol bagi lawan.
“Memang evaluasi yang pertama, gol pertama itu yang berkaitan dengan pertahanan. Itu yang akan kita evaluasi karena seharusnya gol pertama tidak perlu terjadi. Apabila pemain belakang kami bisa mengantisipasi, kesalahan-kesalahan ini yang akan kita perbaiki,” jelas Aji.
Dia juga enggan menjadikan absennya pemain asing sebagai alasan tim menuai hasil buruk melawan Borneo FC. Karena meski mengandalkan full pemain lokal seharusnya Persebaya tetap bisa tampil lebih baik.
Namun tidak memungkiri pemain asing yang absen karena tidak memenuhi regulasi membuat skuat Persebaya kurang komplet sehingga opsi pemain yang diturunkan menjadi terbatas.
“Tanpa pemain asing dan saya sudah sampaikan saya tidak mengeluh dengan situasi yang ada. Tetapi jika pemain asing kami bermain itu artinya tim kami lebih komplet dan banyak pilihan,” ujar Aji. (lib)