BLORA (global-news.co.id) – Gelombang kedua pelantikan pejabat pemerintahan Kabupaten Blora kembali dilakukan Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman. Setelah pekan lalu menggelar pelantikan eselon 2 di TPA Sampah Temurejo, kini pelantikan gelombang kedua dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti Blora, Rabu (29/9) sore.
Tidak tanggung-tanggung, pejabat yang dilantik dalam rangka promosi dan rotasi jabatan ini berjumlah ratusan. Semuanya dilantik di bawah sinar matahari dan dihadapkan langsung pada pusara para pahlawan.
Pelantikan menggunakan seragam Korpri, didampingi para tokoh agama masing-masing dalam pengambilan sumpah, dan disaksikan para Kepala OPD terkait hingga awak media.
Acara diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya, pembacaan surat keputusan, kemudian pengambilan sumpah janji, dan kata pelantikan yang dipimpin Bupati H. Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan Sekda Komang Gede Irawadi.
Dalam sambutannya, bupati menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik bahwa jabatan marupakan amanah dari Tuhan, Allah SWT yang harus dijalankan sebak-baiknya.
“Kami minta untuk bekerja sebaik-baiknya, karena nantinya semua akan dipertanggungjawabkan di dunia maupun akhirat. Kalau di Islam sesuai dengan hadits Rosulullah yang berbunyi : “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” ungkap bupati.
Mengapa pelantikan dilakukan di TMP Wira Bhakti, Bupati menjelaskan, ini untuk mengingatkan seluruh ASN yang dilantik. Bahwa tugas mereka semuanya untuk memajukan bangsa dan negara, meneruskan cita-cita para pahlawan yang telah gugur.
Untuk itu, bupati minta seluruh pejabat yang dilantik ini bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menyukseskan pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Blora. Salah satunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh pejabat yang dilantik dari eselon 2, 3, dan 4 aktif menggunakan media sosial untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sekarang jamannya medsos, maka pemerintah, jenengan semua wajib hadir untuk memberikan pelayanan melalui media sosial. Bupati, Wakil Bupati dan Pak Sekda nya saja punya medsos, masak jenengan tidak. Maka kita akan wajibkan, akan kita bikin edaran,” tegas Bupati.
“Jangan semuanya lapornya ke Bupati. Misal masalah kesehatan, masing-masing Puskesmas dan rumah sakit punya medsos sehingga masyarakat bisa tanya langsung ke sana,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono, menerangkan, jumlah pejabat yang dilantik 305 orang yang terdiri dari 2 orang dari eselon 2, dan sisanya 303 pejabat eselon 3 hingga 4.
“Untuk eselon 2 nya adalah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang dijabat Luluk Kusuma Agung Ariadi, sebelumnya Camat Cepu, dan Staf Ahli Bupati Bidang Sosbud Kemasyarakatan, Retno Kusumowati, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian, sisanya eselon 3 dan 4 mulai Kabag, Camat, Kabid, hingga Kasi, dan lurah,” kata Heru. (rno)