Global-News.co.id
Sport Utama

Bajul Ijo Bersiap Songsong Laga Lawan Super Elang Jawa

SURABAYA (global-news.co.id) – Kekalahan memang menyesakkan namun tidak terus-menerus disesali. Persebaya tak punya waktu lama menyesali kekalahan lawan Bhayangkara FC. Tak lama lagi Bajul Ijo sudah ditunggu tim Super Elang Jawa PSS Sleman di pekan kelima Liga 1 2021/2022.

Oleh karena itu, coach Aji Santoso langsung menggelar persiapan sedari dini. Sehari setelah pertandingan, pemain Persebaya menjalani recovery training. Beberapa pemain yang bermain penuh, diberikan waktu beristirahat. Sementara sisanya melahap menu physical conditioning.

Kondisi fisik pemain memang benar-benar harus diperhatikan. Karena jarak ke laga berikutnya memang cukup pendek. Persebaya praktis hanya punya waktu lima hari untuk mempersiapkan diri.

Alasan itu pula yang membuat Aji Santoso menahan pemainnya untuk tidak bergabung ke pemusatan latihan timnas. Seperti diketahui lima pemain Bajul Ijo dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC.

Aji mengeluhkan kondisi fisik pemain yang saat kembali dari timnas justru mengalami gangguan. Contohnya adalah Arif Satria. Menurut mantan pelatih timnas Indonesia tersebut, Arif sebenarnya dalam kondisi yang kurang fit sepulangnya dari TC Timnas. Cedera yang ia dapatkan saat membela timnas Juli lalu, kembali kambuh.

“Sebenarnya Arif tidak fit, tapi saya paksa untuk bermain. Seperti yang saya takutkan sebelumnya, begitu kembali dari timnas, cedera tumitnya kambuh lagi. Jadi untuk persiapan laga berikutnya kami tidak akan mengirim pemain ke timnas terlebih dulu,” imbuhnya.

Perlu dicatat, meski dalam keadaan tidak fit, penampilan Arif begitu impresif dalam laga sebelumnya. Pemilik nomor punggung 28 itu sukses meredam ketajaman Ezequiel N’douassel. Tercatat empat clearance, tiga intersep dan dua tekel dilakukannya selama 90 menit pertandingan.

Sementara itu, menegaskan keputusannya menahan pemain bukan karena ia tidak mendukung timnas. Namun kebijakan ini diambil murni karena kebutuhan tim.

“Saya bukannya tidak mendukung timnas. Tapi harusnya mengerti posisi kami. Tim dalam kondisi sulit, sudah tiga kali kalah. Jadi biar pemain fokus pada klub,” kata pemegang lisensi kepelatihan AFC A Pro itu. (ins, sba)

baca juga :

Koordinator Ling Tien Kung Malang Dikukuhkan

gas

Gelar Ritual, 20 Orang Terseret Arus Pantai Payangan Jember

Redaksi Global News

Komisi A Nilai Pelayanan Masyarakat di Surabaya Sebaiknya Jemput Bola