SURABAYA (global-news.co.id) – Situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Jawa Timur semakin kondusif. Selain seluruh wilayah di Jawa Timur yang telah masuk zona kuning, dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, vaksin.kemkes.go.id, berdasarkan hasil asesmen terakhir (25/9), sebanyak 27 wilayah di Jawa Timur masuk wilayah level 1 dan sebanyak 11 wilayah berada di level 2.
Ke-27 wilayah yang kini sudah turun ke level 1 berdasarkan hasil asesmen Kementerian Kesehatan yakni Kabupaten Tuban, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, dan Banyuwangi
Sedangkan 11 wilayah yang masih masuk level 2 asesmen Kementerian Kesehatan yakni Tulungagung, Trenggalek, Sumenep, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Kab. Malang, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, dan Bangkalan.
Sementara itu dilansir dari infocovid19.jatimprov.go.id untuk jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur per minggu malam (26/09) mengalami penambahan angka sebanyak 170 kasus menjadi 394.740 pasien terkonfirmasi Covid-19. Namun untuk kasus aktif sendiri berkurang 77 kasus menjadi 2.153 kasus aktif. Dan untuk pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 239 kasus menjadi 363.217 pasien sembuh Covid-19 di Jawa Timur. Selain itu persentase pasien sembuh Covid-19 di Jatim mencapai 92,01 persen.
Atas capaian ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan terima kasih atas sinergi serta kerja keras semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim, meliputi Forkopimda Jatim, TNI-POLRI, Pemkab/Pemkot, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat di Jatim.
“Alhamdulillah, atas ikhtiar, kerjasama dan doa kita semua, Provinsi Jatim kembali mendapatkan penambahan pada level 1. Sebanyak 27 kabupaten/kota atau 71,05% berada di level 1. Kemudian ada 11 kabupaten/kota atau 28,95% atau level 2,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah, Senin (27/9).
Pihaknya mengimbau, masyarakat di Jawa Timur tetap menjalankan 5 M dan menaati protokol kesehatan guna turut serta dalam mencegah penyebaran Covid-19 di provinsi ini. (jnr, kmf)