Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Bank Jatim Raih The Most Adaptive Regional Bank

Bank Jatim berhasil meraih penghargaan dalam kategori The Most Adaptive Regional Bank

JAKARTA (global-news.co.id) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali  menorehkan prestasi dalam ajang CNBC Awards 2021. Bank Jatim berhasil meraih penghargaan tersebut karena dinilai memiliki keunggulan dalam hal adaptasi atau menciptakan terobosan yang bersifat inovatif, serta mampu menjaga dominasi dari sisi pangsa pasar.

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo, yang digelar secara live dan virtual di Studio CNBC Indonesia Jakarta, Kamis (23/9). Bank Jatim berhasil meraih penghargaan dalam kategori The Most Adaptive Regional Bank.

CNBC Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri multifinance yang berhasil menciptakan inovasi dan bertahan pada masa pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan program dan layanan Bank Jatim yang berfokus pada 3 pilar yaitu ASN, UMKM dan Masyarakat Umum.

Direktur Teknologi Informasi & Operasi, Tonny Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada CNBC dan dewan juri atas penghargaan yang telah diraih. “Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk lebih baik, lebih berinovasi dan terus berkontribusi dalam memajukan roda perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” ungkap Tonny.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur, seluruh stakeholder dan shareholder, nasabah, serta seluruh karyawan Bank Jatim atas kolaborasi dan sinergi yang telah menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19. “Semoga support dan kerjasama ini dapat terus berlanjut, selaras dengan visi dan misi kami,” jelas Tonny.

Saat ini Bank Jatim telah memiliki branding digital terbaru yang diberi nama JConnect. Branding ini merupakan semangat untuk menghubungkan semua kebutuhan dan kemudahan akan akses layanan perbankan. ”Branding sangat penting untuk menarik perhatian masyarakat. Dengan hadirnya JConnect, kami berharap fitur-fitur digital banking yang dimiliki oleh bankjatim semakin dikenal oleh masyarakat,”  kata Tonny.

Selama pandemi Covid-19, pengguna layanan digital Bank Jatim mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari awal tahun hingga Juni 2021 (Year to date/Ytd), pengguna mobile banking mengalami pertumbuhan sebesar 18% (Ytd). Sedangkan pengguna SMS banking dan internet banking juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 14,3% dan 13,2% (Ytd).

Tingginya angka pertumbuhan pengguna e-channel Bank Jatim menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital bank pelat merah itu semakin meningkat.

Direktur Teknologi Informasi & Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo

Program Vaksinasi Bawean

Sebelumnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersinergi dengan Pemkab Gresik, Bank Indonesia & Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar vaksinasi massal di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri Sangkapura, Bawean Kabupaten Gresik yang berlangsung sejak  20 hingga 25 september 2021.

Dikutip dari website covid19.go.id, saat ini pemerintah telah melakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 82,73 juta jiwa sedangkan vaksinasi dosis 2 telah tercapai 46,77 juta jiwa (data per 22 September 2021).

Seremonial program vaksinasi dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Kantor OJK Regional IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi, Deputi Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur Harmanta, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta Direktur TI & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Gresik, OJK dan Bank Indonesia mengadakan vaksinasi massal untuk pertama kalinya di Pulau Bawean. “Kali ini terdapat 7.600 vaksin dosis ke 1 yang akan diberikan kepada pelajar SMP dan SMA sederajat, serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak Pulau Bawean,” kata Busrul.

Bank Jatim juga melakukan penyerahan secara simbolis Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 7.200 pelajar yang ada di Pulau Bawean. “Sampai dengan Agustus 2021, pencapaian KEJAR yang telah dilaksanakan Bank Jatim sebanyak 57 ribu rekening dengan nominal Rp 544 juta, semoga pencapaian ini terus meningkat seiring dengan terealisasinya KEJAR di Pulau Bawean” jelas Busrul.

Selain itu, Bank Jatim juga melakukan launching QRIS untuk mempermudah para nasabah maupun masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan perbankan di wilayah Bawean dan sekitarnya.
Ketua OJK Kantor Regional IV Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menyampaikan  vaksinasi massal ini merupakan komitmen kami dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyukseskan vaksinasi.

“Selain itu kami juga memiliki kepentingan terkait dengan program KEJAR, yaitu untuk memberikan pemahaman literasi keuangan khususnya kepada pelajar yang ada di Pulau Bawean. “Kami yakin dengan adanya pemahaman literasi keuangan ini, masa depan masyarakat pulau Bawean akan lebih maju” terang Bambang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan terimakasih kepada OJK, Bank Indonesia, dan Bank Jatim atas kerja kerasnya untuk bisa mendorong program vaksinasi sampai ke Pulau Bawean.
“Baru saja telah kita saksikan tadi penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Jatim sebesar Rp 500 juta dan Rp 300 juta. Dengan adanya penyaluran KUR tersebut, kami berharap ekonomi bisa tumbuh kembali khususnya pada masa pandemi saat ini” harap Emil. (tis)

baca juga :

Arab Saudi Stop Sementara Visa Umrah Jamaah Indonesia

Redaksi Global News

PPKM Surabaya Level 1, Walikota Eri: Waktunya Kebangkitan Ekonomi

Redaksi Global News

Walikota Surabaya Dukung Iklim Investasi Buka Lapangan Kerja Baru

Redaksi Global News