Global-News.co.id
Kesehatan Mataraman Utama

Wujudkan ‘Herd Immunity’ Pemkab Bojonegoro Gelar Vaksinasi Massal

Bojonegoro mengadakan vaksinasi massal yang dihadiri tiga menteri dan petinggi Jatim.

BOJONEGORO (global-news.co.id) –  Terus berupaya mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal, Pemkab Bojonegoro
mengadakan vaksinasi massal, Minggu (22/8). Tiga menteri datang ke Bojonegoro ikut memberi semangat dan memantau jalannya vaksinasi.

Ketiga menteri itu adalah Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Menteri BUMN RI Erick Tohir, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Selain itu dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa. Para pejabat itu didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah yang meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP l Padangan Kecamatan Padangan, Minggu (22/08).

Vaksinasi massal dilakukan sebanyak 22.590 dosis dengan sasaran siswa SMP, komunitas, pelaku angkutan, dan masyarakat umum. Selain itu, pelaksanaan dilaksanakan di 36 puskesmas se-Kabupaten Bojonegoro serta 8 Polsek jajaran Polres Bojonegoro.

Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ani Pujiningrum mengatakan, dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi, maka dikerahkan 250 personel tenaga kesehatan. “Terdiri dari 75 personel TNI, 50 personel Polri, 25 personel Kemenhub dan 100 personel dari Dinkes Bojonegoro,” ungkapnya.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah mengungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kunjungan tiga menteri sekaligus di Kabupaten Bojonegoro. “Dengan kehadiran menteri di Bojonegoro, kami ingin merespon kerja di lapangan dalam mempercepat vaksinasi , dan terus menegakkan protokol kesehatan,” tutur Bu Anna.

Salah satu siswa yang ikut vaksin massal.

Mensesneg Pratikno menyatakan, pemerintah saat ini terus-menerus mempercepat proses vaksinasi di seluruh pelosok Indonesia. Adanya penambahan jumlah vaksin secara bertahap tentu membutuhkan dukungan semua pihak, baik tenaga kesehatan, TNI, Polri dan pemerintah daerah, serta BUMN.

“Kita bersama-sama mendukung, mempercepat program vaksinasi ini menjadi satu langkah penting bagi kita untuk segera mengendalikan pandemi ini dengan sebaik-baiknya dan tentu saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Pratikno.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terimakasih atas atensi dan semangat yang diberikan Mensesneg, Menhub, Meneg BUMN, atas berbagai program untuk warga Jawa Timur terutama kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bojonegoro.

Pada periode April, Mei, hingga Juni 2021, covid-19 melandai di Jawa Timur beriringan dengan pertumbuhan ekonomi 7,05%. Tapi pada periode Juli-Agustus dengan adanya PPKM Darurat dan PPKM Level 4, beberapa hal yang perlu dilakukan yakni percepatan vaksinasi menjadi
bagian penting sehingga pengendalian covid-19 bisa dimaksimalkan. (ins, boe)

baca juga :

Songsong Libur Sekolah, KAI Surabaya Tambah Operasional Dua Kereta

Sumbang 2 Emas dan 1 Perak, Leani Ratri Oktila Mengaku Belum Puas

Redaksi Global News

Kasus Longsor, BPBD Nganjuk Tidak Menutup Lokasi Wisata Sedudo

Redaksi Global News