Global-News.co.id
Mataraman Utama

Penuhi Aspirasi Kades, Bupati Anna Tambah ADD dari DBH

Bupati Anna akan tambah ADD dari DBH.

BOJONEGORO (global-news.co.id) – Langkah cepat dan sigap dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dalam menanggapi isu besaran Alokasi Dana Desa (ADD) yang turun. Bupati meminta pemerintah desa tidak perlu khawatir, karena besaran ADD akan ditambah dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Pemkab Bojonegoro.

Tindakan cepat itu dilakukan guna mengklarifikasi isu yang ada di lingkup para kepala desa dan perangkat desa terkait ADD yang turun. Mereka khawatir, turunnya besaran ADD berpengaruh pada roda pemerintahan desa dan ujung-ujungnya pada pelayanan ke masyarakat.

Menurut Bupati Anna, dalam pengelolaan ADD harus sesuai dengan regulasi. Namun Pemkab Bojonegoro mengupayakan agar ADD tidak turun akibat dari pengurangan anggaran dari pusat.

“Terkait perhitungan ADD Kabupaten Bojonegoro 12,5 persen, pemkab saat ini masih fokus pada program pemkab dan diusahakan ADD sesuai dengan jumlah 12,5 persen,” tutur Bupati Anna saat bertemu Asosiasi Kepala Desa (AKD), Jumat (20/8).

DBH yang akan dialokasikan ke ADD rencananya sebesar Rp 5,7 miliar. Hal ini sebagai bentuk upaya Pemkab Bojonegoro yang berkomitmen memenuhi Perda Nomor 09 Tahun 2010 dan Perbup Nomor 32 Tahun 2015 di mana ADD 12,5 persen diusahakan dipenuhi di tahun 2023 atau bilamana memungkinkan tahun 2022.

Pemkab Bojonegoro juga mengupayakan agar Penghasilan Tetap (Siltap) Kades dan Perades bisa dicairkan tiap bulan. Pemkab akan mengevaluasi desa yang belum melunasi PBB. Dari hasil tersebut, akan muncul rekomendasi mana desa yang bisa mencairkan ADD tahap ke-3. (boe, ins)

baca juga :

Even SJM 2022, Walikota Eri Optimistis Ciptakan Atlet Berkuda Berprestasi

Redaksi Global News

Program ‘Wenak’ Terus Digulirkan Guna Fasilitasi Warung Rakyat

Redaksi Global News

Gedung Diresmikan, Unira Segera Buka Tiga Prodi Pasca Sarjana

gas