SURABAYA (global-news.co.id) – Target tak ringan dibebankan pada cabang olahraga (cabor) panjat tebing Jawa Timur. Skuad yang akan berlaga di PON (Pekan Olahraga Nasional) XX-Papua, Oktober 2021 nanti, ditargetkan merebut 6 medali emas.
Target tersebut bukan tanpa dasar, sebab permintaan penambahan medali emas ini berdasarkan hasil Pra-PON September lalu, kala skuad Jawa Timur berhasil meraih 10 emas, 7 perak dan 3 perunggu.
Namun, Pelatih Panjat Tebing Jawa Timur, Danu Iswara, mengatakan kalau atlet besutannya mampu mendapatkan lima medali di PON Papua sudah bagus, apalagi berkompetisi di tengah pandemi Covid 19 saat ini. “Kalau dilihat performa saat ini kondisi para atlet sudah siap, hanya beberapa hal perlu dibenahi,” kata Danu.
Ia menyebutkan, pada nomor speed, misalnya, ada pembenahan sedikit dalam mempertajam karena dari nomor ini target putra dan putrinya bisa membawa medali emas. Kemudian pada kategori boulder ada dua atlet yang harus recoveri tinggal menstabilkan, juga pada nomor combined.
Boulder putra, lanjutnya, kondisi sebenarnya sudah siap tempur di sisa waktu sekitar satu bulan ini, tinggal menstabilkan. Karena beberapa waktu lalu ada sedikit insiden tetapi sudah mulai memanjat lagi. “Itu salah satu pekerjaan rumah kita di sisa waktu ini. Sementara yang lain okelah,” kata Danu di Lapangan KONI Jatim, Kamis (26/8).
Sedangkan pelatih nomor speed, Galar Pandu, menambahkan jika kondisi atletnya sudah cukup baik, hanya membenahi sisi komunikasi dan cemistry atau kekompakan untuk atlet nomor speed beregu.
Pada nomor ini baru bergabung satu atlet Pelatnas sehingga untuk menyatukan para atlet nomor speed beregu ini butuh proses. Sedangkan untuk fisik dan yang lain relatif tak ada masalah, mereka sudah siap baik putra maupun putri.
Skuad Panjat Tebing Jawa Timur akan bertanding pada 27 September hingga 8 Oktober di Arena Panjat Tebing SP 2 Mimika, Papua. Menurut rencana tim akan bertolak ke Papua pada 23 September. (bji, ins)