PASURUAN (global-news.co.id) – Air mata itu runtuh. Ya, Hayumi, warga RT 12 RW 06 Desa Asemkandang, Kecamatan Kraton, tak kuasa membendung air matanya saat dikunjungi Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Senin (23/08) siang.
Ny Lulis menyerahkan bantuan berupa sembako dan tali asih untuk bisa digunakan dalam beberapa hari ke depan. Ia prihatin dengan kejadian terbakarnya rumah Hayumi, dan berharap uluran tangan masyarakat atau para dermawan yang ingin memberikan bantuan. Baik sembako maupun bantuan merehab rumah Hayumi.
“Semoga dikuatkan, dan kalau banyak masyarakat atau dermawan yang memiliki rejeki yang lebih, mari kita bantu saudara kita yang membutuhkan seperti Mak Hayumi ini,” kata Ny Lulis.
Nenek berusia 63 tahun itu bercerita seputar kejadian kebakaran yang membuat rumah satu-satunya, tak berbentuk. Sabtu (21/08) dini hari lalu. Di hadapan Lulis, ia mengaku tak tahu kalau rumahnya terbakar, lantaran tengah tertidur pulas. Barulah, setelah warga beramai-ramai mendatangi rumah dan membangunkannya, ia tersadar dan hanya bisa lari sembari pasrah melihat api melahap rumahnya.
“Nggak tahu apa-apa, lah saya pas tidur. Tiba-tiba orang teriak-teriak kebakaran dan masuk rumah saya. Untungnya saya gak ikut terbakar,” ungkap Hayumi dengan terbata-bata.
Dia diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah tetangganya. Hanya, ia tak menyadari bahwa dugaan sementara penyebab peristiwa tersebut adalah dari bocornya tabung gas elpiji yang ada di dapur rumahnya. “Namanya blai slamet le (namanya kecelakaan tapi Allah SWT memberi saya keselamatan),” ucapnya. (eml, ins)