JOMBANG (global-news.co.id) – Kabupaten Jombang menggelar acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil bertempat di Di BLUD Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Selasa (31/8) pagi.
Hadir Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab bersama Kapolres, Dandim 0814, Kajari serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Kegiatan tersebut secara serentak juga diikuti secara virtual oleh seluruh Forkopimcam dan Puskesmas se-Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas seluruh partisipan dan stakeholder terkait dalam upayanya mengatasi penyebaran rantai Covid-19 ini. ‘’Terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah hadir dalam acara vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, saya harapkan kegiatan ini bisa menjadi upaya agar para ibu hamil dan calon bayi bisa sehat dalam keadaan pandemi ini,’’ ucapnya.
Lebih lanjut ia juga berpesan agar masyarakat dan ibu hamil khususnya tidak takut dalam pemberian vaksin. Karena ini semua adalah upaya pemerintah untuk bisa menjaga dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, terlebih lagi di Kabupaten Jombang. Kegiatan ini juga berlatarbelakang surat edaran Menteri Kesehatan, yakni ibu hamil juga menjadi perhatian khusus dalam pencegahan virus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan, drg. Budi Nugroho, MPPM menambahkan, sebanyak 34 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jombang siap memberikan vaksinasi dan pengawalan kepada ibu hamil. ‘’Dari data ada sekitar 4.385 ibu hamil di Kabupaten Jombang yang ditargetkan mendapatkan vaksin periode kali ini,’’ tambahnya.
Vaksinasi Covid-19 ini ditujukan bagi para ibu hamil dalam usia kandungan minggu ke-13 hingga 9 bulan. Untuk jenisnya, vaksin kali ini menggunakan vaksin Moderna karena dianggap memiliki efikasi paling tinggi dibanding jenis vaksin lainnya.
Dalam acara tersebut hadir pula dr. Iwan Priyono Sp.Og selaku dokter spesialis kandungan dan dr. Ahmad Mahfur Sp.A , dokter spesialis anak, dalam memaparkan informasi lebih lanjut terkait vaksinasi bagi ibu hamil.
‘Ibu hamil ini secara fisik akan lebih rentan dan sensitif terhadap infeksi/penyakit, ditakutkan bisa terjadi gejala-gejala yang lebih berat ketika terjangkit virus Covid-19. Oleh karena itu vaksin ini upaya meminimalisir dan menjaga kesehatan ibu hamil dan calon anaknya,’’ ungkap dr. Iwan. (oba, kmf)