Global-News.co.id
Kesehatan Tapal Kuda Utama

Gus Mujib Tinjau Vaksinasi di Ponpes, Kesadaran Warga Kab Pasuruan Sangat Tinggi

Gus Mujib bersama Forkopimda meninjau vaksinasi di ponpes

PASURUAN (global-news.co.id) – Kesadaran warga Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti vaksin, sangat tinggi. Itu kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) saat meninjau vaksinasi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darumafatihil Ulum Gondangwetan, Sabtu (28/08) siang.

Menurut Gus Mujib, jalannya vaksinasi santri, para alumni dan warga sekitar ponpes berlangsung lancar. Sebanyak 1000 dosis vaksin sinovac dari TNI telah disiapkan demi memberikan kekebalan agar mereka bisa beraktivitas tanpa khawatir terpapar Covid-19.

“Alhamdulillah respon santri, para pengasuh, alumni dan warga yang ikut vaksin sangat baik. Antrean mulai pagi sudah banyak, dan ini menandakan bahwa kesadaran mengikuti vaksinasi sangat tinggi, dan saya sangat bersyukur akan hal tersebut,” katanya.

Dengan selesainya vaksinasi santri secara otomatis akan berdampak pada semakin banyaknya masyarakat untuk menerima vaksin. Sehingga ia berharap agar mereka yang sudah divaksin, bisa memberikan pencerahan kepada teman, tetangga atau keluarga.

“Vaksinasi adalah ikhtiyar untuk bisa mencegah menularnya Covid-19, sekaligus menjadikan benteng pertama kekebalan. Apalagi sekarang vaksinasi menjadi sebuah kebutuhan untuk keluar kota, naik kendaraan umum, bahkan akses masuk ke tempat publik juga harus menunjukkan sertifikat vaksin,” katanya.

Ia mengajak warga Kabupaten Pasuruan yang belum divaksin, agar segera mendaftarkan diri di puskesmas terdekat. Sebab sampai saat ini, setiap dosis vaksin yang datang, langsung didistribusikan ke 33 puskesmas se-Kabupaten Pasuruan.

Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman dan Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz, mengajak masyarakat tidak menolak vaksin. Selain halal, negara menjamin bahwa vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat sangat aman.

“Sebelum vaksin, para tenaga kesehatan melakukan screening kesehatan. Ada beberapa persyaratan untuk seseorang bisa divaksin. Tidak sedang sakit atau memiliki penyakit penyerta,” kata Dandim. (ins, sur)

baca juga :

Update Corona per 28 April: Positif 9.511 Orang, 1.254 Sembuh dan 773 Meninggal

Redaksi Global News

AKD Gresik Bentuk Tim Antisipasi Banjir Kali Lamong

Redaksi Global News

BNI, Dukcapil, dan Bpjamsostek Permudah Diaspora dan Pekerja Migran Hong Kong Miliki Rekening serta Perlindungan Ketenagakerjaan

Redaksi Global News