PAMEKASAN (global-news.co.id) – SMAN Negeri I Pamekasan kembali mengukir prestasi tingkat internasional. Kali ini di event Geography Olympiad (IGEO) ke 17 yang digelar di Turki 11-16 Agustus lalu.
Siswa SMAN 1 Pamekasan Gammada Adhny El Zamzami Latief berhasil meraih medali perak dalam ajang Olympiade geografi tingkat internasional tersebut.
Prestasi ini merupakan prestasi internasional yang ketiga kalinya diraih oleh siswa SMAN 1 Pamekasan.
Prestasi sebelumnya diraih pada tahun 2006 dan 2011. Tahun 2006 bidang fisika medali emas di Singapura, tahun 2011 medali emas bidang fisika dan tahun 2021 ini untuk bidang geografi.
Dalam olimpiade geografi tahun ini Indonesia mengirimkan empat orang siswa yang diperoleh dari hasil seleksi kompetisi tingkat kabupaten, propinsi hingga tingkat nasional.
Kompetisi ini diikuti oleh 46 negara seluruh dunia dengan jumlah peserta sebanyak 179 siswa. Keempat orang siswa semuanya meraih medali, dua orang medali perak dan dua orang raih medali perunggu.
Empat siswa terbaik Indonesia itu antara lain Gammanda Adhny El Zamzami Latief (SMAN 1 Pamekasan) dan Rubens Phenola Setiawan (SMAN 3 Yogyakarta) keduanya meraih medali perak. Lalu Pradipta Jati Widipratama (SMAN 34 Jakarta ) dan Jescenia Prima Diani (SAMAN 2 Tanggerang) keduanya raih medali perunggu.
Kepala SMAN 1 Pamekasan Drs Moh Arifin MPd mengaku gembira atas prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Prestasi ini merupakan hal yang diharapkan setelah 10 tahun terakhir vakum dari prestasi internasional di bidang olimpiade sains.
“Alhamdulillah tahun ini adalah merupakan tahun yang ke10 tahun dari dulu memperoleh prestasi internasional seperti ini. Alhamdulillah Gamma mendapatkan medali perak dari olimpiade geografi internasional di Turki yang berlangsung tanggal 11-15 Agustus, alhamdulillah,” ucapnya, Rabu (18/8/2021).
Arifin mengaku prestasi kali ini memang beda dengan sebelumnya. Kalau sebelumnya prestasi yang diraih siswa SMAN 1 Pamekasan didominasi untuk bidang fisika, namun tahun ini dibidang Geografi.
“Alhamdulillah kita sekarang raih lagi suatu yang sangat didambakan oleh SMAN Negeri 1 Pamekasan sebagai kelanjutan dari tradisi prestasi tingkat internasional. Dan ini berarti bukan suatu kebetulan karena memang ini adalah tradisi SMAN 1 Pamekasan khususnya juga di Madura,” akunya.
Dia berharap dengan diraihkan medali perak oleh Gamma di tingkat internasional, nanti akan tumbuh generasi yang lebih baik lagi kedepan untuk meraih prestasi dibidang akademik maupun non akademik.
“ Tentunya juga saya harapkan, karena kita kedepan ini harus berkompetisi memperoleh yang terbaik di prestasi akademik maupun non akademik. Jadi ini sebagai penyemangat bagi adik-adik kelasnya bisa berprestasi minimal sama atau yang lebih baik lagi,” tuturnya. (mas)