Global-News.co.id
Tapal Kuda Utama

Di Kabupaten Pasuruan, 17 Pendonor Plasma dan 76 Pendonor Darah Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Pemkab Pasuruan menggelar donor plasma konvalesen dan donor darah.

PASURUAN ( global-news.co.id) – HUT Kemerdekaan RI ke-76 diwarnai berbagai aktivitas meski masih dalam kondisi pandemi covid-19. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) menggelar donor darah dan plasma konvalesen, Minggu (15/08).

Kegiatan sosial donor darah ini digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Sedangkan donor plasma konvalesen dilaksanakan di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Pasuruan.

Pelaksanaan donor darah juga dipantau oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) beserta Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman.

Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan donor darah dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni setiap peserta donor wajib memakai masker, mencuci tangan pada wastafel yang disediakan, serta menjaga jarak aman antar-peserta.

Bupati Irsyad mengatakan, donor darah maupun plasma konvalesen adalah bagian dari amalan dan bentuk tasyakur seseorang, lantaran bisa menyumbangkan darah dan plasma untuk warga yang sangat membutuhkan.

“Kalau ada yang bilang setetes darah sangat berharga, itu betul sekali. Beramal melalui donor darah dan plasma konvalesen adalah bagian dari amal ibadah,” katanya.

Menyimak kegiatan di lapangan, antusiasme warga dalam mendonorkan darah maupun plasma konvalesen cukup tinggi. Meski begitu, PMI menyediakan kantong darah sesuai jumlah peserta.

Yang menarik, jumlah peserta donor darah mencapai 76 orang. Sama dengan usia kemerdekaan Indonesia. Begitu pula pendonor plasma konvalesen, jumlah penyintas Covid-19 yang ikut donor plasma sebanyak 17. Itu sama dengan tanggal Indonesia merdeka dari penjajahan.

Gus Irsyad berterima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat. Utamanya penyintas Covid-19 yang sangat memahami pentingnya kebutuhan plasma bagi para pasien yang saat ini berjuang melawan Covid-19.

Kendati darah juga sangat dibutuhkan, tapi saat ini, stok plasma konvalesen juga nol. “Artinya, ketika ada yang donor, maka plasmanya langsung diberikan kepada yang membutuhkan. Dan jumlah yang butuh dengan stok plasma tak mencukupi,” ujarnya.

Dalam momen kemerdekaan ini, Gus Irsyad mengajak para penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma, dengan mendatangi unit transfusi darah PMI Kabupaten Pasuruan. (sur, ins)

baca juga :

Prajurit TNI Gugur di Kongo, RI Kirim Belasungkawa ke Keluarga

Rakor Pendidikan Evaluasi PBM-PTM Selama Pandemi Covid-19

gas

Global News Edisi 254 (23-29 Juli 2020)

Redaksi Global News