MALANG (global-news.co.id) –
Bupati Malang Drs HM Sanusi, MM, bersama jajaran meninjau pemindahan empat warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke isolasi terpadu (isoter) di Gedung SDN 2 Dampit. Itu salah satu upaya Forkopimda menggerakkan program pemerintah agar para isoman berpindah menempati dan menjalani penanganan paparan Covid-19 di tempat isoter yang disiapkan di tingkat kecamatan.
Bupati Sanus bersama Forkopimda di antaranya Kapolres Malang, Dandim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu dan Ketua DPRD Kab Malang menggelar kunjungan ke wilayah Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu (14/8). Bupati dan rombongan pun tampak menyapa dan memberikan semangat kepada warga yang menjalani isolasi.
Kecuali itu, secara simbolis Bupati memberikan bantuan sembako dan uang saku kepada para pasien isoter. Bupati juga meninggalkan pesan agar seluruh warga yang positif terpapar Covid-19 dan menjalani isoman di rumah turut berpindah ke isoter agar mendapatkan penanganan dari tim medis di tingkat kecamatan.
”Sesuai Undang-Undang, isoman itu harus dipindahkan ke isoter, tidak ada isoman lagi. Maka kita dorong camat memindahkan isoman ke isoter. Nah, masyarakat perlu diberikan pemahaman, bahwa denga isoter ini menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Sehingga tidak ada penularan di daerah. Kita cukupi sarana dan fasilitas sesuai standar operasional prosedur isoter,” tutur Bupati.
Bupati bersama rombongan juga melanjutkan perjalanan ke wilayah Kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Bupati menggelar kegiatan yang sama yakni meninjau sejumlah keberadaan isoter dan memberikan bantuan di dua wilayah yang dikenal dengan sebutan Amptirdam (Ampelgading – Tirtoyudo – Dampit). (mal)