Global-News.co.id
Mataraman Utama

Bupati Mak Rini Resmikan Gedung Isoter untuk Warga Blitar Bagian Barat

Bupati Blitar memotong untaian bunga tanda peresmian gedung Isoter.

BLITAR (global-news.co.id) – Bupati Blitar, Rini Syarifah, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, bersama Forkopimda meresmikan Gedung Isoter RSUD Srengat, Senin (23/8). Kebijakan ini sebagai salah satu langkah untuk memutus penyebaran Covid-19.

Mak Rini–sapaan akrab Bupati Blitar– mengatakan, peresmian Gedung Isoter RSUD Srengat sesuai dengan instruksi pemerintah pusat yang telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang meminta masyarakat yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi terpusat. Dengan adanya Isoter nantinya dapat menekan tingkat kematian masyarakat lantaran Covid-19.

“Alhamdulillah, Kabupaten Blitar sudah menyiapkan isoter sesuai dengan instruksi Menteri Marves. Kita menyiapkan untuk pasien isoman. Jadi, masyarakat yang isolasi mandiri harus dipindahkan ke pusat sehingga mereka bisa terpantau oleh tim kesehatan,” ujarnya.

Mak Rini menyebutkan jika semua sarana dan prasarana sudah terpenuhi di antaranya kamar mandi, tempat tidur untuk pasien dan ruangan untuk olahraga. Nantinya, Isoter RSUD Srengat digunakan untuk masyarakat Blitar bagian barat.

Mak Rini saat melihat kondisi ruangan isoter

“Kita utamakan untuk warga Blitar bagian barat karena yang di timur sudah ada LEC. Jadi kita bisa memudahkan masyarakat di bagian barat untuk isolasi di sini. Masyarakat yang masuk di isoter adalah mereka yang bergejala ringan dan sedang, untuk yang berat kita rujuk di rumah sakit”, ujarnya.

Selain itu, Mak Rini juga menambahkan jika nantinya Isoter di RSUD Srengat akan terus di pantau tim yang berada di LEC Garum. Adapun tenaga kesehatan yang berada di Isoter RSUD Srengat sebanyak 18 orang.

”Itu masih dipantau dari LEC Garum karena di sana yang lebih pengalaman mengurus pasien isoman sedangkan untuk manajemen sudah kami siapkan semuanya. Saya meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan adanya Isoter di RSUD Srengat karena ini jauh dari pemukiman masyarakat,” katanya. Ia juga menegaskan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (ins, ita)

 

baca juga :

Apresiasi Vaksin Lantatur UM Surabaya, Walikota Eri Juga Beri Nama Kursi Cerdas Disabilitas

Redaksi Global News

SKK Migas dan PETRONAS Indonesia Berkolaborasi Tingkatkan Kapasitas UMKM

gas

Tanpa Pelatih Kepala, Dewa United Jadi Ujian Perdana PSIS

Redaksi Global News