JOMBANG (global-news.co.id) – Di tengah-tengah pandemi covid-19, warga masyarakat Kabupaten Jombang tetap eksis memproduksi pangan. Hal itu antara lain ditandai dengan panen raya padi yang dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, ST, M.MPD dan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur.
Panen raya padi kegiatan denfarm pengembangan varietas unggul baru (VUB) padi khusus di lahan pertanian Dusun Gempoldampet, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Sabtu (21/8). Hadir juga Asisten dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, camat dan Forkopim Kecamatan Peterongan, kepala desa beserta perangkat desa Ngrandulor, para gapoktan dan kelompok tani di wilayah setempat.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para petani di Dusun Gempoldampet, Desa Ngrandulor yang telah melaksanakan panen raya padi. “Semoga usaha yang dilakukan oleh kelompok tani terus meningkat dari tahun ke tahun untuk mendukung program Ketahanan Pangan di Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Jombang.
Kegiatan aspirasi Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah, ST, M.MPD serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Desa Ngrandulor diapresiasi positif oleh Bupati Jombang. “Semoga bermanfaat dan mampu membawa Jombang lebih berkarakter dan berdaya saing”, tuturnya.
Panen raya kali ini diadakan di denfarm seluas 10 hektar, dengan rincian lokasi perbenihan seluas 2,5 hektar yang ditanami padi varietas inpari 45 dan nutrizink. Lokasi penelitian atau konsumsi seluas 7,5 hektar yang ditanami padi varietas inpari 45, inpari 42, inpari 32, pamelen (padi merah pulen) untuk penderita diabet dan nutrizink (padi untuk anak stunting).
“Panen raya ini merupakan salah satu wujud syukur dan cerminan motivasi para petani di denfarm, Dusun Gempoldampet, Desa Ngrandulor,”, tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Ke depan, adopsi teknologi yang dihasilkan diharapkan tepat sasaran dan memberikan kontribusi nyata bagi petani. ”Semoga hasil panen kali ini juga panen-panen produk pertanian lainnya dapat ditingkatkan dan dapat menguntungkan masyarakat,” lanjut Bupati.
Meskipun di tengah pandemi covid-19, pihaknya terus melakukan langkah produktivitas pangan yang signifikan, agar ketahanan pangan khususnya di Jombang dapat tercapai sesuai dengan program ketahanan pangan nasional.
Bupati juga meminta Dinas Pertanian agar terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan agar petani tidak mengalami gagal panen. Demikian pula pemerintah provinsi dan pusat diharapkan mampu mengendalikan harga beras di pasaran, serta dapat menaikkan harga gabah dan memberikan solusi terkait akses pemasaran beras.
Bupati juga meminta petani untuk terus mengolah lahan tidur ditanami berbagai kebutuhan pangan, seperti ubi-ubian, kacang, jagung dan yang lainnya, guna memenuhi kebutuhan pangan, apalagi dalam situasi pandemi covid-19 saat ini.
Menandai panen raya Bupati Jombang selain menyerahkan santunan kepada anak yatim juga menyerahkan apresiasi dan penghargaan kepada Muhtarom, SP, POPT, dari BPP Peterongan; Bindari Insiyah, SP koordinator BPP peterongan dan Muslikin PPL Peterongan. (ins, oba)