Global-News.co.id
Tapal Kuda Utama

Berkat IDM, Tahun 2021 Lumajang Lahirkan 10 Desa Mandiri

Lumajang berhasil melahirkan 10 desa mandiri.

LUMAJANG (global-news.co.id) – Tahun 2021 Kabupaten Lumajang berhasil melahirkan 10 desa mandiri dan terbebas dari desa tertinggal. Pencapaian itu berhubungan dengan prestasi Pemkab Lumajang dalam meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM).

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang, Mustajib, mengatakan, hal itu. “Iya benar, tahun ini di Kabupaten Lumajang ada 10 desa mandiri dan sudah terbebas dari desa tertinggal,” ujarnya.

Prestasi itu didapat atas penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk mengukur Indeks Desa Membangun (IDM) di setiap tahun.

Mustajib mengungkapkan, pada Tahun 2021 Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, karena Tahun 2020 di kabupaten ini belum ada desa yang berstatus mandiri. Jumlah desa yang berstatus desa mandiri yakni 10 desa, 67 desa berstatus desa maju dan 121 desa berstatus desa berkembang

Diakuinya, keberhasilan meraih prestasi dengan pengentasan desa tertinggal menjadi desa mandiri merupakan upaya dari pemerintah daerah dan pemerintah desa, melalui pendamping desa serta adanya dorongan secara berkelanjutan dari DPMD Kabupaten Lumajang untuk kemajuan desa.

Ranupani Masuk 50 Terbaik DeWI 2021

Sedangkan Desa Ranupani, salah satu desa di Lumajang, mampu menembus 50 terbaik Desa Wisata Indonesia (DeWI) 2021. Sebanyak 1.831 Desa Wisata Hebat dari 34 provinsi se Indonesia mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Setiap tahap penilaian telah dilaksanakan, hingga menyisihkan 300 peserta, kemudian masuk 100 besar dan saat ini sudah terpilih 50 Desa Wisata Terbaik.

Salah satu sudut pandang desa wisata Ranupani

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengatakan tahapan sudah dilakukan mulai kurasi penilaian dewan kurator terhadap 7 kategori penilaian dan kelengkapan data.

“Mulai dari kurasi menjadi 300 besar, lalu dikerucutkan menjadi 100 desa wisata, hingga terpilih 50 desa wisata terbaik,” ungkapnya melalui kanal Youtube Kemenparekraf Republik Indonesia, Senin (23/8).

Dari 50 Desa Wisata Terbaik yang diumumkan Menparekraf, Sandiaga Uno, salah satu yang disebut adalah Desa Wisata Ranupani, Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang mewakili Provinsi Jawa Timur bersama 5 kabupaten/kota lainnya.

Selanjutnya, Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas diraihnya capaian itu. “Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit,” imbuhnya.

Untuk penilaian 50 Desa Wisata Terbaik, penilaian akan dilakukan secara langsung dengan cara mengunjungi satu-persatu desa wisata. Ia pun akan hadir bersama dewan juri ke 50 desa wisata tersebut. (kmf, uja)

baca juga :

Pemprov Jatim Luncurkan Layanan Chatbot WA COVID-19

Haji Indonesia 2023: Jadwal Kepulangan Jemaah Indonesia

Penendang Sesajen Semeru, Siap Serahkan Diri ke Polda

Redaksi Global News