BLITAR (global-news.co.id) – Inovasi layanan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) ‘Salam Sak Jangkah’ telah genap diikuti 248 desa dan kelurahan se-Kabupaten Blitar. Bupati Blitar Rini Syarifah, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen dan berusaha membangun penegakan zona integritas.
Mak Rini–sapaan akrab Bupati Blitar–apa yang diupayakan itu guna melengkapi layanan kependudukan yang sudah baik. Nantinya, sahabat edukasi Adminduk akan dibentuk sebagai jembatan informasi adminduk kepada masyarakat.
Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara 65 desa dan kelurahan di sembilan kecamatan bertempat di Ruang Command Center Kabupaten Blitar, Jumat (13/8). “Kami ingin masyarakat Kabupaten Blitar bisa semakin sadar Adminduk dan melek teknologi layanan adminduk,” kata Mak Rini.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH. yang bergabung melalui konferensi video mengapresiasi inovasi yang telah diinisiasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar ini. Dia menambahkan, semangat ini merupakan bentuk panggilan jiwa untuk senantiasa melayani masyarakat.
“Jadi, komitmen pelayanan ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan pelatihan untuk operator secara berkelanjutan. Operator harus berkualitas dan berintegritas. Paham aturan dan regulasi, jangan ada persyaratan di luar ketentuan,” kata dia. (ita)