Global-News.co.id
Mataraman Utama

100 Penyandang Disabilitas Vaksinasi di Pendapa Pemkab Jombang

Bupati Jombang (hijab putih) menyaksikan nakes memvaksin peserta.

JOMBANG (global-news.co.id) – Sebanyak 100 penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang mengikuti vaksinasi di Pendapa Pemkab, Kamis (12/8). Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama sinopharm ini diberikan kepada 100 penyandang disabilitas dari 300 lebih jumlah disabilitas  di Kabupaten Jombang.

“Penyandang disabilitas lainnya selanjutnya bisa melaksanakan vaksinasi di Puskesmas terdekat,” kata Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Forkopimda Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, menandai dimulainya vaksinasi bagi penyandang disabilitas yang secara simbolis juga membagikan bantuan sembako dan santunan kepada peserta vaksinasi.

Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Jombang yang sudah melaksanakan vaksinasi kepada 50 penyandang disabilitas. Kendati sudah mengikuti vaksin, Bupati mengingatkan peserta vaksin tetap melaksanakan penerapan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Vaksinasi merupakan upaya preventif guna meminimalisir penyebaran Covid-19 demi percepatan tercapainya tataran kekebalan kelompok di negara tercinta ini. Bupati Mundjidah melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini sebagaimana SE Kementerian Kesehatan, tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik dan tenaga kependidikan.

Peserta saat mendaftar dan dicek kondisinya sebelum vaksin.

Juga bisa memasukkan kelompok disabilitas ini sebagai kelompok yang prioritas mendapatkan vaksin lebih dahulu, dengan target sasaran sekitar 562.242 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Program vaksinasi Covid-19 bagi disabilitas fisik maupun mental merupakan wujud penghormatan dan pemenuhan hak bagi kelompok disabilitas, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Mereka diberikan prioritas vaksinasi karena berisiko lebih besar terkena Covid-19 atau berpotensi tertular karena interaksi. Juga berisiko lebih besar terkena penyakit parah apabila terpapar Covid-19, karena sulitnya memberlakukan jarak sosial lantaran aktivitas kaum difabel membutuhkan pertolongan orang lain.

Selain itu mereka juga menjadi kelompok yang sulit mengakses informasi dan layanan kesehatan dengan baik. Kurangnya mitigasi dan kendala akses pelayanan kesehatan maka kelompok disabilitas rentan terhadap Covid-19. Program vaksinasi bagi penyandang disabilitas merupakan wujud keadilan vaksin untuk seluruh rakyat hingga tercapai Indonesia pulih.

“Dengan program vaksinasi inklusif ini, kami berharap disabilitas di Jombang semakin terlindung dari paparan Covid-19. Partisipasi aktif para penyandang disabilitas sangat diharapkan. Tidak perlu ragu melakukan vaksinasi Covid-19 karena vaksin ini efektif menekan penyebaran virus,” katanya.

Hingga saat ini, jumlah sasaran yang sudah divaksin dosis 1 di Kabupaten Jombang sebanyak 558.336 (54,7%). Sedangkan yang sudah divaksin dosis 2 sebanyak 303.737 (29,8 %), dari jumlah target sasaran 1.019.942 orang. “Saya mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Jombang yang memenuhi syarat untuk mengikuti dan mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19,” tuturnya. (jbg)

baca juga :

Polda Metro Jaya bersama TNI AD Ungkap Kasus Penadahan di Sidoarjo

Redaksi Global News

Soft Skill Tak Kalah Penting dari Hard Skill bagi Millenials

Redaksi Global News

Akses Jalan menuju Stadion GBT Rampung

Redaksi Global News