SIDOARJO (global-news.co.id) –Patroli skala besar yang dilakukan Polresta Sidoarjo bersama TNI, Satpol PP dan Relawan dalam rangka penerapan PPKM level 4 menyisir tempat usaha, pedagang, juga warung kopi yang masih berjualan melebihi pukul 20.00 malam.
Namun, menariknya personel gabungan yang dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro melakukan pendekatan secara humanis kepada masyarakat.
Seperti saat melintas di Jalan Jimbaran Kulon, Wonoayu, Sidoarjo, pukul 21.30, Kapolresta Sidoarjo turun dari kendaraan mendatangi kios buah yang masih buka. Pedagang buah sempat dibikin kaget saat didatangi petugas.
“Selamat malam Bapak Ibu, kenapa masih buka sekarang masa PPKM level 4 batas waktu jualanya pukul 8 malam. Mohon menyesuaikan dan mentaati peraturannya ya,” sapa Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro kepada pedagang buah di Jimbaran Kulon, Wonoayu.
Setelah ngobrol dan berikan himbauan terkait pemberlakuan PPKM level 4 dan protokol kesehatan kepada pedagang di lokasi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Waka Polresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana serta pejabat utama Polresta Sidoarjo menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada beberapa pedagang dan warga di sekitar lokasi.
Hari ini yang kami bagikan sejumlah 950 paket sembako. Semoga bermanfaat pada saat pandemi saat ini.
Patroli skala besar juga menyisir ruas jalan raya dari Wonoayu sampai ke Krian, ke Rusunawa Tambak Kemerakan.
Sukardi, penghuni Rusunawa Tambak Kemerakan, mengaku senang dengan adanya bansos dari pemerintah yang dibagikan Polresta Sidoarjo. Bantuan sembako ini sangat membantu di tengah masa pandemi sekarang.
Kemudian dalam perjalanan patroli skala besar, kendaraan Kapolresta Sidoarjo juga sesekali berhenti menghampiri pedagang nasi goreng pinggir jalan, penjual jamu, warkop, tukang becak dan beberapa lainnya.
Kepada mereka, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro kembali menyampaikan himbauan secara humanis terkait PPKM level 4 dan disiplin protokol kesehatan, dan juga pemberian bansos.
Slamet, penjual nasi goreng di kawasan Jemundo, Taman, juga mengaku senang karena jualannya diborong Kapolresta Sidoarjo.
“Sempat takut saya kira akan kena sanksi atau denda, eh malah nasi goreng saya diborong Pak Kapolresta Sidoarjo dan dapat bantuan sembako dari pemerintah. Terima kasih sangat bermanfaat,” ucapnya. (win)