GRESIK – Masih banyaknya wanita dan anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) disikapi oleh Satgas TMMD ke-111 Gresik. Guna menekan terjadinya tindakan kekerasan tersebut, Satgas TMMD menggandeng pihak Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (KBP2) untuk menyosialisasikan keberadaan pelayanan terhadap perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan.
Kepala KBP2 Kabupaten Gresik Minarti mengatakan, adanya kekerasan pada perempuan dan anak itu perlu diawasi oleh seluruh pihak. Ia menilai, melalui sosialisasi yang dilakukannya saat ini, warga, khususnya perempuan dan anak-anak di wilayah tertinggal dapat memahami betapa pentingnya keberadaaan KBP2. “Kalau sampai ada ataupun terjadi kekerasan itu, warga harus segera melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A, red),” ungkap Minarti, Jumat (25/6/2021).
Hal senada, juga ditambahkan oleh Kapten Inf Bambang Kusharyanto. Danramil Panceng, ia mengimbau kepada seluruh perempuan, khususnyda di Desa Siwalan, untuk tidak ragu ketika mengalami kekerasan tersebut. “Ibu-ibu juga bisa datang ke aparat keamanan terkait, baik TNI ataupun Kepolisian setempat. Nanti kami juga melakukan pendampingan,” tandas Kapten Inf Bambang Kusharyanto. *