Global-News.co.id
TNI

TMMD di Desa Siwalan Selalu Patuhi Protokol Kesehatan dalam Segala Hal untuk Cegah Penyebaran Virus

GRESIK  – Dansatgas TMMD ke -111 Kodim 0817/Gresik mengatakan,” TNI tanpa rakyat tidak mungkin Kuat,”  Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  bagi TNI memiliki tujuan tersendiri, yaitu kemanunggalan Militer dengan  rakyat, karena sistem pertahanan kita memang menuntut begitu.

Program kegiatan TMMD dengan sasaran di wilayah perbatasan, terpencil maupun terpelosok merupakan bentuk TNI dalam membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Salah satu dari  Program TMMD adalah untuk membantu Pemerintah  mempercepat pembangunan Desa tertinggal disemua sektor kehidupan dengan harapan pemerataan pembangunan tersebut tercapai dengan maksimal.

Pelaksanaan TMMD saat ini berbeda dengan 3 tahun sebelumnya, karena saat ini dunia dilanda Pandemi Covid -19 termasuk Indonesia, sehingga pelaksanaan dilokasi harus mengikuti protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang ikut gotong royong juga dibatasi jumlahnya dengan cara diatur secara bergiliran atau bergantian agar semuanya dapat ikut aktif dalam kegiatan pembangunan di desanya.

Rakyat pedesaan masih sangat membutuhkan sentuhan agar dapat hidup lebih baik dan layak. Sentuhan itu tentunya harus dilakukan oleh semua pihak agar lebih cepat tercapainya tujuan pembangunan dipedesaan secara berkesinambungan.

“ 38 tahun TNI terus ikut membantu Pemerintah dalam pemerataan pembangunan sehingga TNI dan rakyat tidak dapat dipisahkan. Kemanunggalan TNI dan rakyat hingga saat ini semakin erat, dengan kemanunggalan tersebut dimanapun TNI berada selalu diterima dengan baik oleh rakyat.,” kata Dansatgas, Minggu (27/6/2021).

Oelh karena itu dalam menjaga serta merebaknya virus Corona ini mereka selalu memakai masker dan melakukan prokes dengan ketat di segala hal. (*)

baca juga :

Warga Harus Mampu Memberikan yang Terbaik kepada Satgas Saat Dibutuhkan

Titis Global News

Personel Satgas TMMD Secara Bergiliran Pantau Kinerja Alat Berat

Titis Global News

Bertahun-tahun Harus Mengeluarkan Biaya Untuk Angkut Hasil Panen, Kini Petani Desa Siwalan Bernafas Lega

gas