SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Honda menyelenggarakan ‘Vaksinasi untuk 1.000 Lansia’ dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional. Selain vaksinasi, dalam kegiatan yang digelar di Gedung MPM Learning Center, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (5/6/2021) itu dilaksanakan pula pemeriksaan katarak bagi 200 lanjut usia (lansia) dan pemeriksaan gula darah bagi 300 lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Herlin Ferliana MKes, menerangkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. “Dengan mengusung tema Bersama Lansia, Keluarga Bahagia, hari ini kita memberikan ucapan terima kasih kepada para lansia dalam bentuk pemberian vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Berdasarkan data per 3 Juni 2021, dari total 155.505 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim, terdapat 26.162 orang lansia atau sebesar 16,8%. Tapi dari total kematian akibat Covid-19 di Jatim, yang jumlahnya 11.478 orang, sebanyak 5.131 (44,47%) adalah kelompok lansia.
“Angka kematian lansia akibat Covid-19 di Jawa Timur cukup tinggi, oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk melindungi para lansia dan mengendalikan angka kematian tersebut,” jelas Herlin.
Untuk melindungi para lansia, perlu dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi mereka. Namun Herlin mengingatkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya agar tidak tertular, upaya untuk kekebalan selain dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Kita tidak bisa melupakan 5M. Kalau kebal tapi virus yang masuk banyak karena kita tidak pakai masker misalnya, tentu akan jatuh juga,” terangnya.
Dari target vaksinasi lansia di Jatim yang jumlahnya 2.551.443 orang, hingga saat ini yang sudah tervaksinasi masih 604.926 orang (sekitar 23,71%). Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi, inovasi, kerja keras dan kerja cerdas untuk melakukan percepatan vaksinasi lansia.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemkab Sidoarjo, Tim Penggerak PKK, Dinkes Sidoarjo, Forkopimda Sidoarjo serta MPM Honda atas usahanya dalam menghimpun dan mensukseskan vaksinasi untuk 1000 lansia saat ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan, untuk membantu percepatan ini awalnya dilakukan dengan menghitung lansia per kecamatan dan diambil di kecamatan yang terbanyak. “Awalnya yang sudah kami lakukan sebanyak 300 lansia di kecamatan kota. Dengan adanya support dari MPM, maka dari 5 kecamatan langsung dibarengkan di sini ini,” terangnya.
Sementara Direktur PT MPM Jatim, Hari Subagiyo, mengungkap, apa yang dilakukan MPM merupakan upaya untuk memberikan dampak positif pada lingkungan. “Ini merupakan kelanjutan. Di awal pandemi lalu, kita sudah lakukan dengan menyiapkan APD bagi para nakes. Ke depan, mungkin kami akan menyelenggarakan seperti hari ini di Malang. Kami support saja, di mana Dinkes akan melaksanakan,” ujar Hari.ret