Global-News.co.id
Pendidikan Utama

PEM Akamigas Borong Juara Petoleum Euforia

 

Tim Upgrade PEM Akamigas meraih juara 1 dan Tim Prometheus PEM Akamigas meraih juara 3 di Smart Competition Petroforia 2021.

BLORA (global-news.co.id) –  Mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas berhasil memborong juara di ajang Petroforia (Petoleum Euforia) 2021.

Acara tahunan ini diselenggarakan oleh  IATMI STT Migas Balikpapan dengan mengambil tema “Energy Renewal by Embracing The Environmental Sustainability”.

Berbagai kompetisi dilaksanakan secara daring mulai  5 Juni 2021. Di antaranya adalah International Oil Rig Design Competition, National Debate Competition, National Smart Competition, National Paper Competition, Gagasan Futuristik, dan Design Poster serta Virtual Company Visit dan Virtual Awarding Night pada 6 Juni 2021.

Sehari sebelum kompetisi berlangsung, dosen pembimbing tim lomba, Bambang yudho Suranta memberikan pengarahan agar para peserta dapat bersaing dan berjuang secara fair. “Tetap semangat, tampilkan yang terbaik, dan junjung tinggi sportivitas,” kata Bambang.

Pada kesempatan itu, PEM Akamigas menerjunkan 3 tim untuk Smart Competition dan 1 tim untuk Oil Rig Competition. Pada saat pengumuman hasil penjurian, Tim Upgrade PEM Akamigas meraih juara 1 dan Tim Prometheus PEM Akamigas meraih juara 3 di Smart Competition Petroforia 2021. Sedangkan untuk juara 2 diraih oleh Tim Universitas Indonesia.

Adapun Tim Upgrade PEM Akamigas beranggotakan Wahyu Budi Dwi Prasetyo, Irfan Rasyid dan Ramadhani Mizmanu Romzan, yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas tingkat 2. Mereka telah melakukan persiapan matang  sebelumnya untuk mengikuti kompetisi ini.

“Persiapannya sekitar 1 sampai 1,5 bulan. Lalu  pendaftarannya sendiri dilakukan 3 bulan sebelum lomba,” kata Tyo, sapaan akrab Wahyu Budi Dwi Prasetyo.

Dijelaskannya waktu lomba keluar semua hafalan-hafalan yang dipelajari sehingga bisa mengatur strategi juga untuk menjawab. “Tidak  boleh asal jawab, karena ada pengurangan poin juga,” tambahnya.

Seluruh proses kompetisi, kata dia, dilaksanakan secara online. Keuntungan pelaksanaan kompetisi secara online ini bisa lebih cepat, tidak repot dan  lebih murah. Karena tidak perlu biaya transportasi.

“Tapi juga ada nggak enaknya , kayak feelnya nggak dapet gitu.  Kurang greget lah, terus untuk menjalin relasi juga kurang enak soalnya cuma lewat online saja nggak langsung ketemuan. Tapi lega bisa jadi Juara 1,” kata Tyo.

Pun demikan dengan Tim Prometheus PEM Akamigas yang beranggotakan Patrik Juhair Fauzan, Ali Abdoel Muhammadi Nasution dan Igor Wimaranda. Ketiganya  mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas tingkat 3. Tim ini adalah tim kedua yang meraih juara 3 di ajang kompetisi yang sama. rno

baca juga :

Liga 1: Borneo FC Menang 2-0 dari Persik

Redaksi Global News

Green Bond BNI Sukses Tekan Dampak Emisi Gas Rumah Kaca

Redaksi Global News

Mahasiswa ITS Ciptakan Bioetanol dari Limbah Aren

gas