Global-News.co.id
Secangkir Kopi Utama

Jangan Lengah Lagi

Ilustrasi: Posko pengamanan larangan mudik di Bangkalan. (Sindonews)

Pemerintah kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, yang berlaku 15-28 Juni 2021. Hal ini sebagai dampak dari mencuatnya lagi kasus covid di berbagai daerah, khususnya di Pulau Jawa. Di Jatim sendiri, dikejutkan dengan kasus Bangkalan. Padahal sebelumnya daerah tersebut, termasuk Madura- bertahan lama dengan zona kuning.

Melonjaknya kasus covid-19 itu sendiri ditengarahi sebagai dampak mobilitas saat Lebaran setelah libur Lebaran 2021, sehingga terjadi tren peningkatan kasus Covid-19. Angka keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit meningkat di 4 provinsi, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

DKI peningkatan kasus lebih dari 300 persen, dengan kasus harian pada 1 Juni 2021 sebanyak 519 kasus, sementara per 12 Juni 2021 mencapai 2.455 kasus. Jawa Tengah peningkatan kasus 80 persen dalam sepuluh hari terakhir, per 12 Juni 2021 penambahan kasus harian mencapai 915 kasus. Jawa Barat peningkatan kasus 49 persen dalam sepuluh hari terakhir, per 12 Juni 2021 penambahan kasus harian mencapai 876 kasus.
Jawa Timur peningkatan kasus 89 persen dalam sepuluh hari terakhir, per 12 Juni 2021 penambahan kasus harian mencapai 358 kasus.

Berdasarkan perhitungan masa inkubasi virus, kenaikan kasus Covid-19 tidak langsung terjadi setelah masa liburan selesai. Perlu waktu sekitar 4-5 minggu untuk melihat dampak yang ditimbulkan.

Karena itulah, kita jangan berhenti untuk saling mengingatkan untuk jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi. Apalagi mengingat pelaksanaan PPKM Mikro kembali diperpanjang hingga 28 Juni 2021.

Memang berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terlihat kecenderungan kejenuhan dalam penerapan 5M di masyarakat. Padahal prokes 5M menjadi senjata utama dalam memerangi COVID-19, di samping upaya vaksinasi yang kini tengah digenjot pemerintah.
Ini mungkin yang perlu dibangkitkan kembali untuk 5M ini. Kita tidak boleh lelah. Kita harus kuat, terutama Pemerintah untuk menjadi motor agar masyarakat tetap bangkit, untuk tidak lelah dan tidak lengah.(*)

baca juga :

Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim Lakukan Tes Swab

Redaksi Global News

Robert Tekankan Tanggung Jawab Pemain Hadapi Borneo FC

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Mantapkan Reformasi Birokrasi Berbasis Kontrak Kinerja

Redaksi Global News