SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 1.000 warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sidoarjo menjadi target sasaran Gebyar Vaksinasi Lansia yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Jawa Timur bekerjasama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Sedati Sidoarjo. Gebyar Vaksinasi Lansia yang akan diadakan pada Sabtu (5/6/2021) di MPM Learning Center Jl Raya Sedati 101 mulai pukul 08.00 – 15.00 ini dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 pada lansia dan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap 29 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Herlin Ferliana SKM, menyebutkan percepatan vaksinasi terhadap lansia ini dimaksudkan untuk mengejar pembentukan herd immunity . “Dan yang tak kalah penting untuk menurunkan angka kematian lansia akibat Covid-19,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).
Menurut Herlin, percepatan vaksinasi ini perlu dilakukan mengingat dari 2.551.433 jumlah lansia di Jatim, yang tercatat sudah menjalani vaksinasi 1 – berdasarkan update data per 1 Juni 2021 pukul 19.00- masih 578.953 orang (22,69%) dan vaksinasi 2 baru 263.872 orang (10,34%). Masih sedikitnya jumlah lansia yang divaksin, salah satunya karena menyangkut ketersediaan vaksin. “Ketersediaan vaksin ini lah yang juga perlu diperhatikan. Kan kita juga menunggu alokasi dari pusat. Karenanya di beberapa kabupaten/kota alokasinya masih bertahap,” terangnya.
Di wilayah Sidoarjo sendiri, dari 131.415 lansia yang menjadi sasaran, yang sudah menjalani vaksinasi 1 baru 35.949 orang (27,35%) dan vaksinasi 2 sebanyak 2.247 orang (1,71%). Gebyar Vaksinasi Lansia ini diharapkan bisa menyasar 1.000 lansia dari 5 kecamatan, Gedangan, Sedati, Waru, Medaeng dan Buduran.
Bukan hanya vaksinasi, dalam kegiatan yang bertepatan dengan momen peringatan HLUN, para lansia juga berkesempatan menjalani pemeriksaan gula darah dan katarak, serta mendapatkan bonus sembako. “Kami berinisiatif memaksimalkan cakupan vaksinasi lansia dengan pemberian sembako. Dan gayung bersambut, MPM Learning Center Sedati Sidoarjo ini mau menyiapkan fasilitas tempat berikut sembakonya,” ujar Herlin.
Kadinkes berharap sektor swasta bisa bekerjasama dalam menyukseskan program vaksinasi. “Jadi ini bukan PR pemerintah saja, diharapkan ada sinergi antara pemerintah dan swasta,” lanjutnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga menggelar Gebyar Vaksin Lansia (GVL). Kegiatan tersebut digelar secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan pada 17 Mei – 29 Mei 2021. Selain faskes, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di mal, balai RW, kantor kelurahan, kantor kecamatan, bahkan door to door ke rumah lansia yang kesulitan mengakses tempat vaksinasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Surabaya drg Febria Rachmanita, penyiapan beberapa titik ini dilakukan agar lansia dapat memilih lokasi mana saja yang lebih dekat dari rumahnya. ret