GRESIK – Pada pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD Reguler ke-111 Kodim 0817 Gresik di Dsn. Siwalan, Dsn Selodingin dan Ds. Siwalan Kec. Panceng Kab. Gresik TNI menggunakan bahan baku untuk membuat dinding bangunan warga dengan batu kapur (saren/kumbung) dan bata ringan (hebel).
Dalam pengamatan visual belum sampai pada penelitian bahwa pasangan batu kapur semakin lama semakin kuat apabila terkena angin laut atau air laut. Kemudian untuk hebel sendiri memiliki sisi yang lebih presisi dan tingkat kerataan permukaan yang lebih mulus, selain itu lebih cepat proses pengerjaan.
Dengan pertimbangan itulah maka pada pembangunan rehab RTLH lebih memilih batu kapur dan hebel sebagai bahan utama pada pemasangan dinding pondasi pada kegiatan TMMD di Dsn. Siwalan, Dsn Selodingin dan Ds. Siwalan Kec. Panceng Kab. Gresik, karena kedua batu tersebut dinilai sangat efektif dan efesien. Sehingga pekerjaan nantinya diharapkan tercapai tepat waktu, tepat guna dan tepat mutu.
Dikatakan Serka Joko anggota satgas TMMD yang berada di lokasi pekerjaan rehab RTLH, bata hebel dan batu kapur menjadi pilihan yang semakin populer dalam pembangunan sebuah rumah tinggal, selain cepat pengerjaannya. “ Juga tidak banyak menghabiskan pasir dan semen dalam pengerjaannya,” katanya, Minggu (13/6/2021).
Ia juga menambahkan jika di daerah wilayah Kabupaten Gresik warga dalam membangun tembok rumah condong ke batu kapur dan hebel. *