Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Pemprov Jatim Gulirkan Inovasi Pengesahan STNK berbasis QR Code

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Samsat Badan Usaha Milik Desa (Bunda), Go-Pay dan KB-Bukopin di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

SURABAYA (global-news.co.id) –  Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat di Jatim. Salah satunya, Rabu (5/5/2021), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui Samsat Badan Usaha Milik Desa (Bunda), Go-Pay dan KB-Bukopin di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Inovasi tersebut sengaja digagas, untuk memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di era digital yang terus berkembang dengan akselerasi tinggi melalui inovasi berbasis teknologi informasi. Selain itu, sebagai upaya pengembangan layanan Payment Point Online Bank (PPOB) yang sudah berjalan.

Pada layanan ini, Wajib Pajak akan mendapatkan SMS bukti pembayaran yang sah yang didalamnya terdapat link e-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) dengan pengesahan STNK berbasis QR Code, sehingga Wajib Pajak tidak perlu ke Samsat. Inovasi pengesahan STNK berbasis QR Code ini sendiri merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Sementara, Samsat Bunda merupakan layanan pembayaran PKB tahunan di BUMDesa yang bekerjasama dengan Polantas Bina Desa (Polbindes) menggunakan fasilitas pembayaran oleh pihak perbankan/non perbankan yang sudah bekerjasama dengan Samsat Jatim (Bank BTN, Bank Jatim, PT. Pos dan KB Bukopin). Saat ini, terdapat 40 BUMDes di seluruh Jatim yang sudah menjalin kerjasama pembayaran PKB.

Untuk inovasi Go-Pay, pembayaran PKB tahunan melalui aplikasi Gopay (uang elektronik dari Gojek) yang memudahkan wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB dimana saja dan kapan saja melalui smartphone.

Sedangkan, KB Bukopin merupakan layanan pembayaran PKB tahunan melalui channel pembayaran yang disediakan oleh KB Bukopin yang tersebar di seluruh Indonesia.

Atas dilaunchingnya berbagai layanan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan Bapenda Jatim. Menurutnya, Bapenda Jatim telah mampu meningkatkan kinerjanya dengan berinovasi serta selalu megupdate teknologi untuk pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pencapaian kinerja Bapenda dari tahun ke tahun mampu melebihi target.

“Sampai hari ini pencapaian Bapenda sudah bagus. Inovasi demi inovasi terus dilakukan. Semoga ini bisa terus dimaksimalkan. Inovasi dalam hal layanan adalah kewajiban, update teknologi adalah keharusan. Dan Inovasi ini yang mampu mengisi ruh percepatan layanan birokrasi,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Terkait Samsat Bunda, secara khusus Khofifah menjelaskan, inovasi ini bersambungan dengan BUMDesa sehingga bisa membuat masyarakat di desa lebih mudah mengakses layanan dari Pemprov Jatim. Selain itu, juga semakin mendekatkan layanan pada masyarakat.

Karenanya, Khofifah meminta agar layanannya diperluas lagi. Jika saat ini baru terkonfirmasi 40 BUMDesa yang ada layanan Samsat Bunda, maka ke depannya bisa lebih banyak lagi BUMDesa yang menjadi jaringan Samsat Bunda.

“Setiap layanan yang makin dekat, makin mudah, dan makin murah, tentu akan memudahkan seluruh layanan yang kita lakukan. Untuk itu, inovasi-inovasi ini terus ditumbuhkembangkan berseiring dengan proses digitalisasi,” imbuhnya.

Tak hanya melaunching layanan pembayaran PKB, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat yang membayar pajak tepat waktu. Dimana, pajak tersebut digunakan untuk pembangunan di Jatim.

Dalam rangka memberikan apresiasi kepada wajib pajak patuh, jelas Khofifah, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Bank Jatim menyediakan hadiah tabungan umrah untuk total 30 wajib pajak patuh, masing-masing senilai Rp 30 juta.

Pengundiannya dibagi dalam dua tahap, pada tahap I sebanyak 15 orang diundi pada Rabu (5/5/2021),  sedangkan tahap ke-II akan diundi pada momen Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menjelaskan, bahwa progres kebijakan diskon Ramadan per 4 Mei 2021 telah dimanfaatkan sebanyak 514.120 wajib pajak. Berdasarkan data dari Bapenda Jatim, insentif yang diberikan dari Pemprov Jatim sebesar Rp. 19.822.597.948,00, untuk PKB telah  diterima  sebesar Rp. 243.509.875.025,00. “Dari laporan Plt Kepala Bapenda Jatim, capaiannya sebesar 37 persen pada awal Mei. Ini sangat apresiatif dari target, karena berarti masyarakat bisa menikmati format ini,” kata Khofifah.

Selain itu, didampingi Dirlantas Polda Jatim, Khofifah juga melepas 10 unit Mobil Samsat Keliling yang diperuntukkan untuk berbagai daerah di Jatim, di halaman Gedung Negara Grahadi. Pelepasan 10 unit Mobil Samsat Keliling tersebut ditandai dengan pemecahan kendi.

Keberadaan 10 unit mobil Samsat Keliling tersebut, diharapkan dapat mendekatkan dan menjangkau wajib pajak di daerah terpencil dan pedesaan.

Turut menghadiri kegiatan tersebut, antara lain Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman, Kepala Regional 7 PT. Pos Indonesia (Persero) Jatim Adi Sunanto, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Plt. Kepala Bapenda Jatim Muhammad Yasin, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. fan

baca juga :

PSBB Bodebek Diperpanjang, 5 Kepala Daerah Kembali Minta KRL Dihentikan

Redaksi Global News

Liga 1, Persebaya Ambisi Revans Atas PSIS

Redaksi Global News

Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Wagub Emil Ajak Dekranasda Jatim Siapkan UMKM

Redaksi Global News