Global-News.co.id
Kesehatan Utama

Suplai Terbatas, Menkes Atur Ulang Laju Vaksinasi Covid-19

Adanya embargo di beberapa negara produsen vaksin menyebabkan laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia diatur ulang.

SURABAYA (global-news.co.id) – Laju vaksinasi Covid-19 mendatang tidak secepat sebelumnya. Pasalnya telah terjadi embargo di beberapa negara produsen vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, beberapa negara di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat tengah mengalami lonjakan gelombang ketiga kasus aktif Covid-19 atau third wave. Akibatnya negara-negara produsen vaksin yang digoyang third wave tersebut mengarahkan agar vaksinnya tidak boleh keluar atau hanya digunakan di negara masing-masing.

Hal itu telah memengaruhi ratusan negara di dunia termasuk Indonesia. Sehingga jumlah vaksin yang tadinya tersedia untuk bulan Maret dan April masing-masing 15 juta dosis atau total 30 juta dosis hanya bisa dapat 20 juta dosis. “Kita atur kembali sehingga kenaikannya tidak secepat sebelumnya. Karena memang vaksinnya yang berkurang suplainya,” kata Budi sebagaimana dikutip situs Kementerian Kesehatan, Selasa (6/4/2021).

Ia mengharapkan dapat dilakukan negosiasi dengan produsen-produsen vaksin dan negara-negara penghasil vaksin. “Mudah-mudahan bulan Mei bisa kembali normal, sehingga kita bisa melakukan vaksinasi dengan rate seperti sebelumnya yang terus meningkat,” ucap Budi.

Terkait dengan keterbatasan suplai vaksin, lanjutnya, prioritas penerima vaksinasi mesti diperjelas. Prioritas diatur berdasarkan risiko terpapar.

Data di Kementerian Kesehatan menunjukkan dari 1,5 juta yang terpapar, sebanyak 10% nya adalah para lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Tapi dari 100% yang wafat, 50% nya adalah lansia.

“Jadi kelihatan sekali bahwa teman-teman kita di atas 60 tahun itu berisiko tinggi. Kalau kita lihat yang masuk rumah sakit yang wafat untuk non lansia hanya sekitar 10% dari total yang masuk, tapi kalau lansia hampir tiga kali lipat,” tutur Budi.

Akibat adanya keterbatasan vaksin, di bulan April ini vaksin Covid-19 akan diarahkan untuk disuntikkan kepada lansia.ret

 

baca juga :

Akta Langsung Jadi Sehari, Dispendukcapil Minta Maaf

Redaksi Global News

Vaksinasi di DPD Golkar Surabaya, Walikota Eri Berhasil Merangkul Semua Elemen

Redaksi Global News

Sapuangin dan Antasena ITS Sabet Juara Kompetisi Medsos Shell Eco-Marathon 2020