MALANG (global-news.co.id) – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Malang Kota, PITI Malang Raya, dan sejumlah organisasi lainnya turun ke daerah yang paling terdampak akibat gempa 6,1 SR beberapa hari lalu. Pembangunan kembali rumah yang roboh atau memperbaiki rumah yang rusak menjadi prioritas utama untuk aksi sosial tersebut.
“Kami membawa bahan bangunan dan kebutuhan sehari-hari. Misalnya 200 zak semen, sejumlah item bahan bangunan, mie, terpal, selimut, sprei, vitamin, minuman Ale-Ale hingga bantal. Kami hanya focus ke daerah di Majang Tengah, karena daerah ini yang paling terdampak. Kami bersama-sama ke daerah tersebut pada 13 April 2021 dengan membawa kebutuhan masyarakat,” kata Ketua Umum PSMTI Malang Kota, Dr dr H Sugiharta Tandya SpPK, kepada global-news.co.id, Kamis ( 15/4/2021).
Bantuan pertama kali (yang pertama kali dilakukan ormas di Malang itu, Red.), mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka merasa terbantu dengan datangnya bantuan bahan bangunan dan lainnya. Sejumlah anggota masyarakat yang rumahnya terkena dampak gempa mengucapkan terimka kasih atas datangnya bantuan tersebut.
Di samping itu, setiap hari selama Ramadhan membagikan nasi kotak dan takjil 100 kotak per harinya hasil kerjasama PSMTI Malang kota dan DPD PITI Malang Raya bersama Arta Asia Putra dan angkatan muda tangguh Kecamatan Klojen. Sebanyak 100 kotak untuk berbuka puasa setiap harinya. Nasi kotak dan takjil tersebut dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Seperti abang becak, pendorong gerobak sampah, dan lainnya.
PSMTI Malang kota dan DPD PITI Malang Raya bersama Arta Asia Putra dan angkatan muda tangguh Kecamatan Klojen menyerahkan sebanyak 100 kotak untuk berbuka puasa. Hari ini Beliau menuju ke tempat isolasi mandiri dan penyerahan untuk berbuka kepada 70 saudara saudara pendorong gerobak sampah. “Semoga amal ibadah Bapak Handoyo Djojo Saputro mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah Tuhan Yang Maha Esa,” kata dr. Tandya.
Turut terjun ke lapangan yakni Ibu Aminah S.H.I,M.H.I.,M.Kn mengawali pembagian100 kotak nasi dan takjil untuk berbuka puasa, tepatnya pada 13 April 2021. “Sore hari ini dilanjutkan oleh Ananda Yonantha Christian Purnomo dan Ananda Goldy Soedjianto dengan target tempat isolasi mandiri di Jl. Kawi dan 70 orang saudara-saudara kita para pendorong gerobak sampah,” katanya. (Erfandi Putra)