Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Program PPM PEPC Rp 7,4 Miliar untuk Bojonegoro

Kunjungan Menteri ESDM di Proyek JTB belum lama ini.

BOJONEGORO (global-news.co.id) – Pertamina EP Cepu (PEPC) pada 2021 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,4 miliar untuk Program Pengembangan Masyarakat (PPM) atau Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan.  Sesuai dengan persetujuan rencana kerja dan anggaran dari SKK Migas.

Program PPM ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Program-program ini dilaksanakan di sekitar wilayah operasi Proyek Jambaran Tiung Biru (JTB), serta beberapa desa lain di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Sebagai bentuk kontribusi PEPC mendukung pemerataan program pembangunan yang telah direncanakan Pemkab Bojonegoro,” ujar Manager JTB Site Office & PGA Edy Purnomo, Jumat (30/4/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, secara filosofi Corporate Social and Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab perusahaan, dalam hal ini PEPC. Proyek JTB sendiri menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari PEPC secara korporasi.

“Semua program CSR merupakan bentuk komitmen PEPC dalam menjalankan operasi (dalam hal ini proyek JTB) secara bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi pengembangan masyarakat di sekitar daerah operasi,” ungkap Edy.

Dia menambahkan, hingga triwulan pertama  2021, sebagian besar program masih dalam tahap persiapan pelaksanaan.

Terkait tanggung jawab sosial perusahaan ini, PEPC mengimbau para kontraktor yang terlibat dalam pengembangan Proyek JTB untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan menyesuaikan kebijakan internal dari Kontraktor tersebut.

Sebab, apapun bentuk dan sekecil apapun nilai kontribusi itu akan sangat bermanfaat bagi terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat.  “Dan mendukung kelancaran operasi kontraktor itu sendiri,” tandasnya.

Lebih lanjut Edy menyampaikan, tidak seperti tahun lalu, di mana pandemi Covid-19 sedang dalam masa puncaknya. Pada tahun ini, PEPC tetap menyiapkan program contingency dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

Secara umum, kata Edy, program CSR yang dilaksanakan tetap disisipi muatan-muatan tentang pencegahan Covid-19. Dalam melaksanakan program tersebut, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan salah satu tujuan pelaksanaan program CSR yaitu untuk mendukung penguatan dan pengembangan masyarakat, satu di antaranya penguatan bidang ekonomi yang sangat terdampak oleh pandemi ini.

“Dengan harapan outcome program CSR bisa mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi PEPC,” kata dia. rno

 

baca juga :

Bank Jatim Bersama Pemprov Jawa Timur Dorong Pengembangan Ekspor Lewat Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023

Redaksi Global News

Wujudkan Soliditas, Antar Satfung Polresta Sidoarjo Jadi Juru Masak Buka Puasa

Redaksi Global News

TKI Asal Bangkalan Dieksekusi Mati di Arab Saudi Tanpa Notifikasi

Redaksi Global News