Global-News.co.id
Tapal Kuda Utama

Pemprov Jatim Terima Bantuan Dana Siap Pakai Rp 1 M dari Pusat untuk Tangani Gempa Malang

Gubernur Khofifah mendampingi Kepala BNPB Doni Monardo saat melakukan kunjungan di Kecamatan Ampel Gading – Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).

 

LUMAJANG (global-news.co.id)  – Pemprov Jatim menerima bantuan dana siap pakai dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp 1 miliar dalam rangka percepatan penanganan bencana Gempa Bumi yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya.

Selain itu Pemerintah Pusat memberikan bantuan Rp 50 juta untuk rumah kategori rusak berat, 24 juta kategori rusak sedang dan 10 juta kategori rusak ringan. Bantuan tersebut di luar biaya pengerjaannya. Sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak akan ditangani oleh Kementerian PUPR. Demikian disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo saat melakukan kunjungan di Kecamatan Ampel Gading – Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).

Menindaklanjuti perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat, Gubernur Khofifah menyatakan terima kasih dan siap untuk terus mengawal proses penyaluran kepada masyarakat di wilayah terdampak.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BNPB. Pemprov Jatim tentunya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa,” ungkap Khofifah.

Turut dijelaskan bahwa bantuan senilai Rp 1 miliar tersebut diperuntukkan sebagai biaya operasional untuk Dapur Umum Lapangan yang tersebar di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Karena itu bantuan tersebut akan sangat membantu dalam proses penanganganan kebencanaan saat tanggap darurat seperti saat ini.

“Pemprov Jatim telah bergerak cepat utamanya dalam penyaluran bantuan dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Baik bersama Forkopimda Jawa Timur, Pemkab/ Pemko terdampak, BPBD, Tagana serta relawan lainnya,” tutur Khofifah.

Saat ini sedang dimaksimalkan inventarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasum dan fasos yang terdampak serta divalidasi oleh tim yang dikordinasikan oleh Bupati. Data tersebut hendaknya diumumkan di Balai Desa atau tempat pengungsian agar segera terverifikasi sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat.

Selanjutnya, guna mempercepat agar terhindar dari klaster pengungsi Covid-19 maka BNPB juga menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar Rp 500 ribu per bulan per rumah tangga agar digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo turut memuji langkah dan respon cepat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam mengkoordinir seluruh pihak menangani masyarakat dan korban pasca Gempa bumi yang terjadi di Malang 6,1 SR pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah mengkoordinir seluruh lembaga yang ada sehingga penanganannya cepat sekali,” tutur Doni Monardo.

Doni Monardo menyebutkan bahwa langkah dan arahan yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah bersama jajarannya sudah tepat dan sesuai sehingga bisa membawa dampak yang baik bagi penanganan bencana gempa yang terjadi.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang didukung dari unsur-unsur TNI/Polri dan Badan SAR yang telah sigap memberikan bantuan kepada warga terdampak,” imbuh Doni Monardo.

Dengan adanya kerjasama yang terbangun baik tersebut, Doni Monardo juga berharap agar koordinasi dan kerjasama di tingkat Provinsi hingga pusat bisa berjalan dengan baik. fan, sir

baca juga :

Buka Pameran dan Bazar Merpati Hias, Risma Langsung Borong untuk Dirawat di Balai Kota

Redaksi Global News

Pemprov Jatim Luncurkan Layanan Chatbot WA COVID-19

Macan Kemayoran Targetkan Sapu Bersih Enam Laga Sisa