Global-News.co.id
Gaya Hidup Utama

Krisdayanti Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim mengancam segala aspek kehidupan bangsa Indonesia.

SURABAYA (global-news.co.id) – Sejumlah selebritis tanah air bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) meluncurkan video bertajuk “Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari Ancaman Darurat Iklim”. Video kampanye ini dibuat untuk upaya membangunkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman perubahan iklim yang akan membahayakan segala aspek kehidupan bangsa Indonesia.

Para selebritis yang tergabung dalam kampanye ini yakni, Krisdayanti, Reza Rahadian, Chelsea Islan, Cinta Laura, Mikha Tambayong, Chicco Jerikho, Julie Estelle, Gita Wirjawan, Kalista Iskandar, Wulan Guritno, Dian Sastrowardoyo, dan Yoshi Sudarso

Pendiri sekaligus Ketua FPCI, Dr Dino Patti Djalal menyebut dampak perubahan iklim ini akan jauh lebih destruktif dibanding ancaman virus Covid-19 sekarang ini. “Kita mungkin adalah generasi terakhir yang bisa hidup dalam dunia bercuaca normal dan satu-satunya generasi yang bisa menyelamatkan umat manusia dari bahaya bumi mendidih yang menanti kita di depan,” ungkap mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini dalam pertemuan secara virtual, Senin, (5/4/2021).

Hal ini menjadi perhatian khusus untuk masyarakat dan pemerintah Indonesia terutama planning pasca pandemi. “Video ini merupakan wujud kepedulian saya bersama teman-teman para ikon Indonesia, terhadap mereka dan masa depan mereka,” kata Krisdayanti.

“Kalau kenaikan (suhu) ini terjadi, itu tidak bisa diturunkan lagi suhu panas ini. Nah untuk anak anak muda, kalian lah yang akan mewarisi Indonesia emas ini, dan akan hidup dalam bumi panas ini, kalian tidak bisa berpaling dari bahaya ini,” tambah Julia Estelle.

Peluncuran video ini merupakan bagian dari kampanye nasional perubahan iklim (climate action) yang diinisiasi oleh FPCI bersamaan dengan pengadaan petisi agar Indonesia menetapkan target 50% penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2030, dan mencapai NOL emisi (atau net zero) di tahun 2050.

Petisi tersebut telah ditandatangi oleh hampir 15.000 orang dan dapat diikuti melalui tautan, change.org/darurat iklim.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan kejadian ekstrem mulai dari hujan lebat, kemarau, dan gelombang tinggi yang melanda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir merupakan dampak dari perubahan iklim.

Berdasarkan analisis BMKG tentang proyeksi perubahan iklim ini, kata Dwi, bila gas rumah kaca tersebut tidak dikendalikan terutama yang berasal dari fosil fuel atau bahan bakar fosil di sektor transportasi dan industri, maka akan terjadi kenaikan suhu di seluruh wilayah Indonesia pada akhir abad 21. Besaran kenaikan itu mencapai 4 derajat Celcius.ret

 

baca juga :

Petugas Pajak Surabaya Pernah Duel Gara-gara Warna Stempel

Redaksi Global News

Tim U-19 Indonesia Fokus Latihan Passing dan Heading

Gelar Nikah Massal, Walikota Eri Ingin Warga Surabaya Tercatat Pernikahannya di Negara dan Agama

Redaksi Global News