SURABAYA (global-news.co.id) – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi pembangunan ekonomi di Surabaya mempunyai arti penting. Terutama di masa pandemi covid-19.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap agar Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) mempunyai andil dalam membangun kemaslahatan umat, terutama di sektor perekonomian.
Itulah sejumlah harapan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi kepada YHMCHI. Rombongan Cheng Hoo diterima Walikota, Senin (5/4/2021) siang, di Kantor Walikota Surabaya.
Hadir dalam acara itu, Edwin Suryalaksana (Anggota Dewan Pembina YHMCHI), H.A. Nurawi (Ketua Umum YHMCHI), Charles TTH (Wakil Ketua YHMCHI), Hasan Basri Fuk (Ketua Pelaksana Harian YHMCHI), Fredrik (Penggerak UMKM Start Up) dan Reno (Historical Museum Specialist).
Eri mengatakan, sudah saatnya bisnis UMKM menggunakan digital teknologi. Hal ini dimaksudkan agar agar bisnis UMKM tumbuh pesat.
“Saya berharap Bapak Charles yang ahli di bidang digital economics dapat membantu Pemkot Surabaya. Saya minta pada Pak Charles ikut juga dalam Webinar UMKM pada 9 April mendatang,” katanya.
Di samping itu, walikota juga setuju dengan usulan dari rombongan Cheng Hoo dibidang produksi sepatu oleh UMKM. Di bidang ini, nantinya Cheng Hoo bersama Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo)Jatim akan memberikan training dalam memproduksi sepatu kepada UMKM binaan Pemkot, dengan menggunakan teknologi, tidak lagi hanya secara manual. UMKM juga akan diperkenalkan dengan teknologi, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sepatu yang berkualitas.
“Saya sangat setuju usulan Pak Nurawi yang juga Ketua Umum Aprisindo Jatim ini. Dengan demikian peran UMKM sangat berarti di sini. Nantinya saya harap, sekolah hingga ASN, Para Siswa, Pemkot Surabaya menggunakan sepatu produksi UMKM Surabaya,” katanya.
Di samping itu, Walikota juga mengatakan, Masjid Cheng Hoo Surabaya akan dijadikan tujuan wisata. Khususnya wisata religius. Tamu-tamu hotel di Surabaya sudah seharusnya diberi informasi yang lengkap soal wisata di Surabaya. Tentang wisata Cheng Hoo ini, walikota berharap agar di Masjid Cheng Hoo disediakan informasi lengkap soal siapa Laksamana Cheng Hoo itu.
Museum Cheng Hoo juga menjadi perhatian walikota. “Saya setuju Museum Cheng Hoo dibangun di Sungai Kalimas dengan catatan harus ada perahu Cheng Hoo yang di dalamnya ada pusat oleh-oleh dan suvenir UMKM
Eri juga akan mendukung Pembangunan Sekolah SDI Chenghoo, karena dengan adanya Pendidikan yang berkualitas akan membawa generasi muda menjadi sosok yang lebih cerdas dan profesional, maka hal pendidikan perlu mendapat perhatiannya.
“Saya berterima kasih atas kunjungan Rombongan Cheng Hoo ini. Semoga apa yang kita paparkan tadi dapat menjadi kenyataan dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkas walikota. (Erfandi Putra)