Global-News.co.id
Mataraman Utama

Setelah Ditutup Lama, Disparporabud Nganjuk Maksimalkan Promosi Wisata

Salah satu objek wisata di Kab Nganjuk.

NGANJUK (global-news.co.id) – Setelah ditutup pada libur Natal dan Tahun Baru 2021, sejumlah objek wisata di Kabupaten Nganjuk telah dibuka kembali sejak pertengahan Januari lalu.

Usai dibuka, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk selaku pengelola langsung tancap gas mempromosikan berbagai tempat wisata andalan daerah tersebut.

Kabid Pengembangan dan Promosi Pariwisata Disparporabud Kabupaten Nganjuk Eka Fahrudin Arianto mengatakan promosi tersebut dilakukan untuk menarik minat pengunjung untuk berwisata.

Karena masih di masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan bagi para wisatawan yang hendak  mengunjungi lokasi wisata di Kota Bayu.  “Pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk area wisata,” katanya kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).

Eka mengatakan, dampak perekonomian setelah dibukanya kembali berbagai objek wisata tersebut sangat berpengaruh. Terbukti dari para pedagang yang sudah mulai berjualan kembali. “Apalagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno mengatakan kegiatan musik, pertunjukan seni dan lain-lain akan berjalan bertahap untuk memulihkan perekonomian masyarakat bidang kesenian,” lanjutnya.

Bagaimana cara promosi tersebut, Eka mengaku saat ini kondisi anggaran di bidangnya sedang terbatas. Namun, pihaknya aktif bersosialisasi melalui akun media sosial (medsos) milik Disparporabud Kabupaten Nganjuk “Kami memiliki akun Instagram @pesonawisatanganjuk ,” lanjut Eka.

Tahun sebelumnya, Disparporabud Kabupaten Nganjuk mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama dalam menarik wisatawan menuju Kota Bayu. Misalnya dengan mengajak pembuat konten YouTube, pegiat medsos dan media televisi menayangkan objek wisata di Kabupaten Nganjuk.

Sementara itu ada banyak objek wisata di Kabupaten Nganjuk. Seperti Air Terjun Sedudo, Air Merambat Roro Kuning, Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL), Sri Tanjung Wisata Tirta dan Goa Margotrisno. Sedangkan dua objek wisata yang 100 persen milik Pemkab Nganjuk adalah TRAL dan Sri Tanjung Wisata Desa. Pemkab Nganjuk juga melakukan kerjasama pengembangan wisata dengan Perhutani dan lembaga masyarakat desa. roy

baca juga :

Trenggalek Panen Raya Porang, Wamentan Ingatkan Pentingnya Hilirisasi Produk

Redaksi Global News

Kecuali Teluk Bintuni, Seluruh Indonesia Kini Telah Level 1 PPKM

Menteri ESDM Pastikan Harga Biosolar Tetap Meski B30 Berjalan

Redaksi Global News