BLITAR (global-news.co.id) – Jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Timur melakukan penggerebekan sebuah tempat karaoke di Kota Blitar. Penggerebekan dilakukan karena karaoke Next KTV di Jalan Veteran Kota Blitar diduga menawarkan layanan prostitusi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi membenarkan penggerebekan itu. Penggerebekan dilakukan pada Rabu (10/3/2021) lalu. “Iya benar ada penggerebekan itu,” ujar Gatot, Rabu (17/3/2021).
Dari hasil penggerebekan itu, polisi mengamankan 4 orang LC atau pemandu lagu karaoke. Tak hanya itu sejumlah tamu yang tengah asik bernyanyi juga turut diamankan. Usai diamankan, sejumlah LC dan tamu itu langsung dibawa ke Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya. Di sana, mereka diperiksa sebagai saksi atas dugaan praktik prostitusi. “Saat ini dalam proses penyidikan Ditkrimum Polda Jatim,” tandas Gatot.
Peristiwa ini pun langsung menyita perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Melalui Satpol PP, pihaknya akan memanggil manajemen Karaoke Next KTV terkait penggerebekan tempat hiburan itu oleh Polda Jatim pada akhir pekan lalu.
Satpol PP akan minta informasi dan keterangan terkait penggerebekan tersebut kepada pihak manajemen karaoke. “Kami masih memonitor dan akan memanggil manajemen untuk minta keterangan. Kami buat undangannya sekarang,” kata Hadi Maskun, Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Rabu (17/3/2021).
Hadi mengatakan, Satpol PP juga akan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terkait informasi penggerebekan tempat karaoke tersebut.
Menurutnya, koordinasi dengan KPTSP menyangkut perizinan tempat hiburan, dan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terkait dengan pembinaan tempat hiburan. Ia mengaku belum menerima pemberitahuan dari Polda Jatim terkait penggerebekan tempat karaoke itu. “Kita hanya menindaklanjuti masalah yang sudah beredar di media,” katanya.
Sementara itu, saat penggerebekan karaoke di Jalan Veteran nomor 74 oleh Ditreskrimum Polda Jatim, polisi menemukan sejumlah barang bukti kondom bekas pakai dan sepasang celana dalam pria dan wanita. Barang-barang itu ditemukan di dalam room VIP. Polda Jatim juga sedang memeriksa sejumlah saksi dan seorang tersangka yang diduga sebagai muncikari. tut, trb, det