Global-News.co.id
Pantura Utama

Ikut Vaksinasi, Seorang Pegawai  PDAM di Lamongan Dipegangi 5 Rekannya

Istimewa
Seorang pegawai PDAM terlihat ketakutan saat hendak disuntik vaksin.

 

Proses vaksinasi Covid-19 di kantor PDAM Lamongan memang berjalan lancar. Tapi, ada peristiwa menarik dan menggemaskan di sela-sela proses vaksinasi tersebut. Apa itu?

 

Memiliki badan kekar tidak menjadi jaminan bagi seseorang untuk tidak takut dengan jarum suntik. Buktinya, di gedung PDAM Lamongan, seorang pegawai justru mencoba untuk berontak tidak ingin di suntik. Bahkan dengan pengawalan beberapa pegawai, tetap saja tidak berkenan untuk di suntik vaksin Covid-19.

Meski dipegangi beberapa pegawai, ia pun tetap berontak. Seorang tenaga kesehatan beberapa kali terlihat mencoba untuk menenangkannya pun, juga tidak bisa. Meski beberapa kali tutup jarum suntik ditempelkan ke tangannya. Ia tetap bersikukuh untuk tidak ingin di suntik.

Peristiwa ini tentunya menjadi tontotan banyak orang yang ikut vaksinasi tersebut. Namun ketika ditenangkan dan dinyakinkan beberapa rekannya, pria berotot inipun akhirnya berkenan untuk di suntik, dan yang menggemaskan proses penyuntikan tidak lagi dipegangi rekan-rekannya.

Pemandangan ini terekam dalam video pendek dan viral di media social. Video berdurasi 1 menit 36 detik itu diunggah di grup facebook seputara Lamongan Megilan. “Vaksin di PDAM Lamongan tadi pagi,” tulis caption video tersebut, Rabu (3/3/2021).

Dalam video itu tampak seorang pria yang ditemani rekan-rekannya dan dibujuk agar mau divaksin. Rekan-rekannya juga berusaha melindungi agar sang pria tidak menoleh ketika akan disuntik vaksin.

“Tidak sakit, tidak sakit, lho, lho tidak sakit,” kata vaksinator sambil menempelkan spet suntikan ke tangan sang pria.

Setelah dibujuk sambil dipegangi oleh rekan-rekannya, pria itu pun disuntik vaksin. Beberapa rekannya memberi dukungan dengan berkata bahwa suntik vaksin ini tidak sakit.

Kasubag Produksi PDAM Lamongan, Mat Sayudi mengakui, drama itu terjadi di tempatnya, saat vaksinasi COVID-19 di kantor PDAM Lamongan, Jalan Lamongrejo pada Selasa (2/3/2021). Pria yang ada dalam video merupakan salah satu karyawan bagian produksi PDAM Lamongan, yang lingkup kerjanya di Babat.

“Namanya Supendi, kebetulan di bagian produksi PDAM Lamongan yang lingkup kerjanya di Babat. Tadi malam yang bersangkutan sudah masuk, dan aktivitas normal seperti biasa,” kata Mat Sayudi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/3/2021).

Terkait kejadian itu, Sayudi menjelaskan, jika yang bersangkutan pobhia atau takut jarum suntik. Dari awal ketika pengumuman, Supendi memang ketakutan tapi terus didorong agar bersedia disuntik vaksin Covid-19.

“Kemudian waktu pelaksanaan dia datang, tapi dari mimik wajahnya kelihatan kalau dia takut sekali. Tetap saya dorong guna memutus rantai pandemi Covid-19 ini. Akhirnya dengan cara apapun akhirnya tetap terlaksana vaksinasi ke yang bersangkutan dan berhasil,” jelasnya.

Sayudi mengungkapkan, di PDAM Lamongan ada sekitar 160 pegawai yang semuanya sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di kantor PDAM Lamongan. “Ada 1 yang sakit sehingga nggak bisa ikut (vaksin). Jadi teman-teman di PDAM sudah tervaksin semua,” pungkasnya. rno , det

baca juga :

Pemkot Surabaya Sudah Rapid Test 92.964 Orang

Redaksi Global News

Pacu Ekonomi Masyarakat, Desa Karangsari Tanam Ratusan Bibit Jahe Merah

Redaksi Global News

18 Mahasiswa Asal Siak Kuliah Gratis di STIE Perbanas Surabaya

gas