Global-News.co.id
Indeks Kesehatan Utama

Menjaga Gizi Penyintas Kanker di Masa Pandemi

Brokoli, kembang kol, dan kubis, sayuran kaya kandungan fitokimia yang bermanfaat untuk menjaga kondisi kesehatan penyintas kanker.

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Pasien kanker memiliki risiko tinggi terhadap persebaran virus Covid-19. Sebagai orang yang memiliki kekebalan tubuh yang menurun, pasien kanker perlu lebih berhati-hati terhadap paparan yang dapat membuatnya terinfeksi virus Covid-19. Berjuang melawan kanker di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pasien kanker.

Berbeda dengan mereka yang normal, individu dengan riwayat kanker harus lebih waspada di masa pandemi Covid-19. Ini lantaran mereka memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah karena penyakitnya dan pengobatan kanker yang sedang dijalaninya. “Karena itu pasien kanker diimbau untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitasnya,” kata Mei Munawaroh, senior patient advisor Adi Husada Cancer Center (AHCC), dalam rilisnya Rabu (10/2/2021) petang.

Untuk mencapai hal tersebut, mengubah pola makan merupakan salah satu dari beberapa faktor yang memengaruhi sistem imun. Meski begitu, perlu diingat tidak ada makanan yang menjadi obat ajaib untuk mengobati kanker.

Mei menyarankan pasien kanker memperbanyak asupan buah, sayur dan biji-bijian, serta mengurangi asupan lemak hingga kurang dari 30% kalori.  Minimalkan asupan makanan yang diawetkan, diasinkan, dan diasapi.

Buah dan sayur memang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Mengutip Live Strong, buah dan sayur memiliki fitokimia antioksidan yang bersifat anti-kanker. Fotokimia sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan dan memiliki manfaat kesehatan. Sayur yang kaya kandungan fitokimia di antaranya brokoli, kembang kol, kubis, kecambah brussel, dan kale. Sedang buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, antara lain bluberi, stroberi, plum, jeruk, anggur, ceri, dan mangga.

Selain buah dan sayur, pasien kanker juga disarankan mengonsumsi biji-bijian utuh yaitu makanan yang belum diolah yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, mineral, dan fitokimia. “Asupan serat yang tinggi seperti yang terdapat pada biji-bijian utuh memiliki manfaat positif dengan mengubah tindakan hormonal kanker.

Selain dari konsumsi makanan, untuk meningkatkan sistem imun, pasien kanker juga perlu memertahankan berat badan yang sehat.

Hal-hal di atas sesuai dengan kampanye 2021 yang digalakkan oleh AHCC dalam menyambut Hari Kanker Sedunia yaitu Stand Strong 4 Ever” di mana agar pasien kanker tetap kuat dalam menjalani setiap tahapan pengobatan membutuhkan dukungan semangat dari orang sekitar. “Selain dukungan secara psikologis, pasien kanker juga membutuhkan dukungan fisik yang prima, hal ini dapat diperoleh dari menjaga asupan gizi selama proses pengobatan.” jelas Mei. ret

 

baca juga :

Workshop Pengembangan Literasi Bagi Guru dan Kepala SD

gas

Rektor Unair Lantik Pejabat Periode 2020-2025

Redaksi Global News

Dukung Transisi Energi, BNI Danai Proyek PLTS

gas