Global-News.co.id
Secangkir Kopi Utama

Banjir, Waspadalah!

Jl. Raya Porong Sidoarjo ditutup sementara pasca-banjir.

CUACA ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat akhir-akhir ini telah membuat berbagai “persoalan”. Dari banjir hingga longsor. Sejumlah daerah di Jatim telah dilanda banjir dan longsor. Bahklan BMKG tidak sedikit yang mengingatkan kita akan datangnya hujan yang berpotensi banjir dan longsor. BMKG Juanda Surabaya memprakirakan pada 23 – 24 Februari 2021 berpotensi banjir bandang dampak hujan deras. Dari 35 daerah di Jatim, tingkat potensi banjir mulai dari waspada hingga siaga.

Potensi dampak hujan lebat ini, 7 daerah di antaranya siaga dan 28 lainnya waspada. Data daerah siaga banjir bandang yaitu, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Kota Probolinggo, Sidoarjo, dan Kota Pasuruan.

Sementara daerah yang waspada yakni, Kota Malang, Jember, Situbondo, Mojokerto, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Batu, Banyuwangi, Bondowoso, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Ngawi, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan, Madiun, dan Kota Madiun.

Melihat kenyatan ini, masyarakat harus dapat mengantisipasinya. Apalagi periode bulan Februari ini masih didominasi puncak musim hujan. Potensi cuaca yang terjadi masih cukup tinggi dan intens hampir merata di wilayah Jatim. Masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Terlebih hujan yang disertai angin kencang sesaat.

Kita harus mewaspadhi efek lanjutan potensi genangan, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Perlunya kesadaran dan kerjasama darj masyarakat untuk tetap tenang tetapi tetap waspada, selalu mengupdate harian untuk informasi cuaca di sosmed dan web kami (BMKG).

Lebih penting lagi, seluruh pemerintah daerah untuk bersiap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor seiring memasuki musim penghujan. Lakukan langkah persiapan, apel siap siaga setiap hari, cek perahu, cek tenda, obat-obatan, makanan siap saji, keperluan ibu hamil dan anak balita, selimut dan lain-lain. Siapkan lebih awal. Mengapa? Karena,saat ini sedang terjadi anomali cuaca di mana curah hujan menjadi lebih banyak dan lebih cepat jika dibandingkan dengan tahun lalu. (*)

baca juga :

Erupsi Semeru: Pemkab Malang Bantu Logistik Pengungsi di Lumajang

Redaksi Global News

Liga 1: Direktur Madura United Minta Fachruddin Dkk Tetap Low Profile

Redaksi Global News

Manajemen Tak Bagus, Serapan Dana Loan Agreement Rendah

Redaksi Global News