Global-News.co.id
Indeks Kesehatan Utama

Dinkes Jatim Distribusikan Vaksin Covid-19 Sinovac ke 38 Kab/Kota

Petugas mengeluarkan vaksin dari ruang pendingin milik Dinas Kesehatan Jatim untuk didistribusikan ke berbagai kabupaten/kota di Jatim.

SURABAYA (global-news.co.id) – Setelah mendapat kiriman tambahan vaksin buatan Sinovac  sebanyak 122.120 vial dari Kementerian Kesehatan, Senin (25/1/2021), Dinas Kesehatan Jawa Timur langsung mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut ke 38 kabupaten/kota di Jatim.  Pengiriman itu dilakukan mulai Senin (25/1/2021) dan akan berlangsung hingga Rabu (27/1/2021).

Pada hari ini, pendistribusian dilakukan ke 14 kabupaten/kota. Pengiriman  ke Kabupaten Lumajang sebanyak 3.000 vial, Kabupaten Jember (6.800 vial), Kabupaten Banyuwangi (5.400 vial), Kabupaten Pacitan (2.400 vial), Kabupaten Trenggalek (2.000 vial), Kabupaten Tulungagung (4.400 vial), Kabupaten Blitar (3.000 vial), Kota Blitar (1.240 vial), Kabupaten Nganjuk (3.000 vial), Kabupaten Madiun (2.340 vial), Kota Madiun (3.040 vial), Kabupaten Magetan (3.000 vial), Kabupaten Ngawi (2.680 vial), dan Kabupaten Ponorogo (3.200 vial).

Kepala Dinkes Jatim, dr Herlin Ferliana MKes, mengungkapkan,  penerimaan vaksin oleh masing-masing kabupaten/ kota tersebut mempertimbangkan proporsi jumlah SDMK (sumber daya manusia kesehatan) yang tercatat di pusat, ketersediaan vaksin yang ada di Dinkes Jatim, penyesuaian dengan jumlah boks vial, serta kemampuan cold storage vaksin (tempat penyimpanan vaksin) masing-masing kab/kota.  “Kemudian sisanya, begitu ada tambahan alokasi lagi dari Kemenkes RI, maka sesegera mungkin akan kita distribusikan dalam waktu dekat,” ujar Kadinkes dalam rilisnya Selasa (26/1/2021).

Pada Senin kemarin, Dinkes Jatim sudah mendistribusikan vaksin tersebut ke 22 kabupaten/kota. Rinciannya, Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.000 vial, Kota Probolinggo (1.480 vial), Kabupaten Pasuruan (3.640 vial), kota Pasuruan (1.160 vial), Kabupaten Bondowoso (2.400 vial), Kabupaten Situbondo (3.000 vial), Kabupaten Malang (7.000 vial), Kota Malang (10.240 vial), Kota Batu (1.280 vial), Kabupaten Jombang (4.000 vial), Kabupaten Mojokerto (3.120 vial), Kota Mojokerto (1.000 vial), Kabupaten Kediri (4.640 vial), Kota Kediri (3.680 vial), Kabupaten Bojonegoro (3.680 vial), Kabupaten Tuban (2.680 vial), Kabupaten Lamongan (4.480 vial), Kabupaten Gresik (3.000 vial), Kabupaten Bangkalan (2.480 vial), Kabupaten Sampang (1.480 vial), Kabupaten Pamekasan (2.320 vial), dan Kabupaten Sumenep (2.480 vial).

Sedangkan untuk Rabu besok,  vaksin Sinovac akan didistribusikan ke 2 kabupaten/kota yaitu Kota Surabaya sebanyak 27.080 vial dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 7.000 vial. Dengan kiriman ini ditambah kiriman tahap sebelumnya, total  vaksin yang diterima Surabaya sebanyak 60.500 vial dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 15.720 vial.

Herlin mengingatkan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar yang penting dalam penanggulangan Covid-19.  Dengan vaksin akan terbentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19. “Selain melindungi kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial ekonomi,” ujarnya.

Nasional menargetkan dalam 1 hari sebanyak 1 juta penduduk yang akan divaksin. Vaksin tahap 1  diberikan pada tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat rentan, dan lansia. Target penyuntikan tahap 1 termin 1 ini dijadwalkan selesai pada akhir Januari, sedang untuk termin 2 diharapkan selesai pada akhir Februari.  Vaksinasi ini akan dipercepat prosesnya menjadi 1 tahun.

Vaksinasi sudah terkirim ke kabupaten/ kota dengan jadwal yang sudah tersusun. Selanjutnya pihak kabupaten/kota diharapkan dapat menjaga suhu vaksin yaitu 2-8 derajat Celcius.

Herlin menambahkan, ada 2 hal yang menjadi catatan penting dalam pendistribusian vaksin ke masing-masing kabupaten/ kota, yaitu kemanan dan armada. “Yang pertama adalah keamanan, dari pihak kepolisian akan mem-back-up pengawalan distribusi vaksin dari Dinkes Jatim ke seluruh kabupaten/kota hingga ke tempat vaksinasi. Yang kedua adalah armada, yang digunakan untuk membawa vaksin adalah armada yang standar, yang bisa menjamin suhu antara 2-8 derajat celcius. Ini yang kita jaga supaya kualitas vaksinnya terjaga,” pungkasnya.ret

 

 

baca juga :

Tari Remo-Yosakoi Kolaborasi, Wali Kota Kochi Ikut Menari

SIG Gunakan Suku Cadang UMKM untuk Substitusi Produk Impor

Redaksi Global News

SEA V League 2023: Lawan Tuan Rumah, Skuad Voli Putri Indonesia Takluk

Redaksi Global News