SIDOARJO (global-news.co.id) – Puluhan awak bus antar kota yang baru masuk Jalur Keberangkatan Terminal Purabaya Surabaya mendadak kaget setelah digiring petugas Tim Anti Narkoba Polda Jatim untuk dilakukan tes urine .
Tes urine mendadak yang dilakukan jajaran Satuan Ditsreskoba Polda Jatim itu, untuk memastikan awak bus angkutan Nataru 2020, bebas dari penyalahgunaan narkoba. Petugas melakukan tes urine secara acak untuk 60 awak bus yang dicurigai menggunakan narkoba.
Hasilnya, dua awak bus antarkota dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine selama 2 kali. Untuk kepentingan penyidikan, keduanya pun didata dan langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk pemeriksaan lanjutan.
“Razia narkoba melalui tes urine awak bus antar kota di Terminal Purabaya ini, sengaja digelar sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi calon penumpang, yang akan bepergian keluar kota di tengah pandemi Covid-19 ,” kata Kabag Binops Ditreskoba Polda Jatim AKBP Samsul Makari, Selasa (29/12/2020).
Dia menyebutkan, polisi tidak ingin terjadi penyalahgunaan narkoba di tengah pandemi Covid-19 ini, yang dicurigai dilakukan oleh sejumlah oknum awak bus antar kota di Terminal Purabaya.
“Ini ada tindaklanjutnya, jadi kita lakukan pendalaman pemeriksaan,” katanya.
Dari data Ditreskoba Polda Jatim, sepanjang tahun 2020 ada 6.134 kasus penyalahgunaan narkoba yang di antaranya dilakukan oleh krew bus antar kota, yang berdampak pada tingginya angka laka lantas di Jawa Timur. luk, sin